35 ~ 𝒇𝒐𝒓 𝒉𝒆𝒓 𝒈𝒐𝒐𝒅

558 111 3
                                    

Alicia bisa merasakan sekujur tubuhnya merinding mendengar informasi yang disampaikan tidak lain lagi her little bird, Vivienne Jones

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alicia bisa merasakan sekujur tubuhnya merinding mendengar informasi yang disampaikan tidak lain lagi her little bird, Vivienne Jones. Berbeda dengan Regulus yang matanya berbinar seperti terpukau sekaligus tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

"Tapi itu masih spekulasi. Aku belum bisa mendapatkan kepastian dari Peter. Masih panjang jalan yang harus aku lalui untuk mendapatkan kepercayaannya," jelas Vie.

Regulus terkekeh masih terlihat tidak percaya, "I can't believe it," ujarnya, "Bagaimana mungkin Dumbledore membiarkan mahluk sepertinya mengikuti pendidikan yang sama seperti kita? Duduk di great hall dan tidak menjadi ancaman."

"Reg, ini masih spekulasi. Tidak mungkin Dumbledore membiarkan mahluk semacam itu di kastil ini. Bisa saja memang benar kalau Remus selalu pulang awal bulan untuk menemui Ibunya yang sakit keras," bela Alicia.

Tampaknya Regulus langsung mempercayai informasi itu mentah-mentah dan Alicia tidak menyukai hal itu. Ia takut tapi masih berharap apa yang Vie katakan salah, "Aku harus pergi. Aku belum menyelesaikan tugas kelompokku," bohongnya meninggalkan Regulus dan Vie.

Dengan perginya Alicia artinya Vie juga harus pergi, mana mungkin ia pantas satu ruangan dengan Regulus. Tapi siapa sangka Regulus Black mengajaknya berbicara, "Jones," panggilnya dengan nada dingin, "Apakah Lucielle tau?"

Vie tertekan tidak mengetahui kepastian itu, "Ini masih spekulasi," alihnya membuat Regulus mendengus kesal. "Spekulasi atau bukan dia adalah bahaya, ancaman dan kesialan!" amuk Regulus dan Vie hanya terdiam.

"Do me a favor," aju Regulus yang tidak bisa Vie tolak, "Aku perlu kau menyampaikan pesan dengan tersirat," perintah Regulus. Vie menelan ludahnya, "Kepada Lucy?" tanyanya ragu diikuti gelengan kepala Regulus.

"To the monster."

🤍

Tidak tahu mengapa minggu ini berjalan dengan baik bagi Lucielle. Mungkin karena pertemuan Slugclub yang terakhir cukup menyenangkan dibandingkan pesta yang diadakan di asrama Gryffindor tanpa Remus.

Atau mungkin karena Professor Slughorn menyajikan chocolate fondue dari toko kesukaannya yang hanya Lucius berikan untuk hari ulang tahunnya. "Oh, the thickness and the bitterness in between the sweet, Rems," jelas Lucy sembari membayangkannya kembali.

Remus hanya tersenyum kecut, bukan karena ia tidak pernah menyantap cokelat itu. Tetapi ia tau, dalam lubuk hati Lucy, gadis itu merindukan hidupnya yang tentram dan glamor. Remus bisa merasakan bagaimana Lucy mencoba mengikuti gaya hidupnya yang sederhana dan terkecukupi.

Remus benci mengetahui ia tidak bisa memberikan apa yang Lucielle miliki sejak lahir – kesejahteraan.

"Lalu bagaimana dengan pesta yang Peter adakan kemarin?" alih Remus tidak ingin membicarakan pesta Slughorn.

𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄 ⁞ marauders era 🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang