｡ﾟ. ﾟ. * ･ ｡ﾟ｡ﾟ. * ･
𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄
🕊 ⁞ fem oc x r.a.b x r.j.l
🕊 ⁞ marauders era
in which Lucielle
falls in love with
someone. . . . . . .
[ written in Bahasa ]
#1 marauders - june '22
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Andaikan ada cara yang lebih mudah untuk James Potter katakan jika Remus Lupin tersadar dari transformasinya dan menemukan kejanggalan di sekitarnya.
"Apa yang terjadi?" tanya Remus bingung, "Kenapa kau disini..? Kenapa kau terluka? Apakah aku menyerangmu?"
James menggeleng, "Tidak ada apa-apa, Moony," bohongnya. Screw you, Sirius Black! James akan memastikan Sirius mendapatkan pelajaran darinya tanpa Remus maupun Peter tau. Perlahan ia membantu Remus untuk berdiri dan kembali ke asrama.
Sesampainya di asrama, Peter masih tidur terlelap. Tetapi tidak biasanya Sirius sudah bangun dan bersandar di jendela. Ia menemukan kedua sahabatnya yang lelah dan lemah berjalan ke kasur.
Remus melihat bingung Sirius, "Bagaimana mungkin kau sudah bangun sepagi ini?" tanyanya. James menatap Sirius yang paham maksud dari tatapan James. "Worried about you," jawab Sirius setengah bohong.
Setelah terduduk dikasurnya, Remus masih menatap kedua sahabatnya. Ia bisa merasakan sesuatu yang mereka sembunyikan, "Katakan kepadaku. James, mate, apa yang sebenarnya terjadi?" mohon Remus.
Sirius terlihat menatap James penuh harapan untuk tidak mengatakan apapun kepada Remus. Ia sadar apa yang ia lakukan tadi malam tidaklah bijak dan sebuah kesalahan besar dari dirinya yang bersumbu pendek.
Awalnya James ragu, but he knows better. Jika Remus mengetahui bukan dari mereka, ia akan benar-benar marah. Sehingga James menghela nafas dan membuat Sirius menggeleng lemah, "Prongs, no.."
"Last night," mulai James memegang bekas cakaran kecil di dagunya, "Sirius menjebak Snivellus dan Little Dollie menuju Shack – lalu aku mencoba menyelamatkan mereka."
Mata Remus terbelalak, ia menatap tidak percaya kepada James kemudian menatap jijik ke arah Sirius, "WHAT?!" pekiknya sampai-sampai membangunkan Peter.
Peter terloncat dari kasurnya, ia menemukan ketiga sahabatnya menatap satu sama lain penuh tegang, "Erm, apakah kita kesiangan?" tanyanya bingung sembari mengucak mata.
Remus menggeleng kepalanya dan berusaha berdiri menghampiri Sirius walaupun ia masih sangat lelah dari transformasinya. "Pads! Apakah itu benar?!" Tanya Remus berharap ada jawaban beda dari Sirius.
Sirius menarik nafas panjang, "It was a miscalculation-" James mengdengus tidak percaya, "No, it wasn't miscalculation! It's more like a mistake!" kesal James yang terduduk lemah di lantai.
Peter semakin bingung, dengan piyama hijaunya ia turun dari kasur dan berjalan mendekati sahabatnya, "Woah, woah. Ada apa? Aku baru terbangun dan kalian meneriaki satu sama lain?" bingung Peter.
Sirius memutar kedua bola matanya, "Oh, don't play naive, Wormtail. Aku tau tadi malam kau tidak bisa menemani Moony karena menemui gadis Slytherin yang kau kencani!" alih Sirius membuat wajah Peter memerah.
