10 ~ 𝒊𝒕'𝒔 𝒔𝒖𝒄𝒉 𝒂 𝒔𝒉𝒂𝒎𝒆

879 180 12
                                    

"Evans

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Evans. You are lovely, it's such a shame you are not mine."

"James. You are a moron, it's such a shame we are in the same house."

Sirius dan Peter bertukar pandangan dan tertawa ketika Lily membalas godaan James. Hal itu hanya membuat James memberikan tatapan kesal kepada dua sahabatnya ketika Lily pergi. Bertepatan dengan itu, Remus baru saja memasuki ruang asrama.

"Mooonnyyy," sapa Sirius manja namun Remus tidak menghiraukannya, malahan wajahnya terlihat memikirkan sesuatu.

"Moony. You look like in trouble, it's such a shame you are keeping it by yourself," tegur Sirius sembari mengolok James. Peter tertawa dan James mendorong kesal Sirius yang mengoloknya, "Hentikan itu!" perintah James.

Entah bagaimana Remus ingin menjelaskannya, tetapi ia baru saja melihat Regulus Black bertukar ciuman dengan seorang gadis Slytherin yang ia yakini bernama Alicia Carrow. Itu bukan bagian pentingnya, tetapi ketika Regulus mengatakan sesuatu mengenai Lucielle Malfoy kepada Alicia.

"... patient, love. Lucy masih sangat berguna saat ini ..."

Kalimat itu menjadi tanda tanya baginya karena untuk apa keluarga mulia Black membutuhkan seorang gadis Malfoy? Ia bisa saja mendapatkan sebuah jawaban dari Sirius, tetapi untuk apa ia mempedulikan gadis itu?

"Remus, sungguh ada apa?" tanya James yang menggantikan Sirius. Peter masih diam, menunggu sahabatnya menjawab sebuah pertanyaan sederhana. Wajah kikuk Remus membuat mereka semua semakin penasaran. Sehingga Remus menjawabnya dengan sebuah pengalihan.

"Aku punya firasat Regulus mencurigai kita," ujarnya tidak begitu yakin.

Namun, ketidak yakinan itu berubah menjadi umpan yang berhasil menangkap Sirius. "Regulus adikku?" Ulangnya memastikan, "Oh, c'mon mate. Dia bertingkah seperti itu karena dekat dengan Little Dollie," belanya.

"Dekat?" ulang Remus menunjukkan bahwa ia kurang setuju dengan penjelasan Sirius.

"Yeah, mereka berteman sejak kecil. Kau tau, para pemegang kepercayaan pureblood mengadakan acara besar secara rutin. Mereka teman bermain sedari kecil," tambah Sirius.

Terdapat keheningan di antara mereka berempat setelah jawaban yang Sirius berikan. "It's alright, Rem. Kau tidak usah khawatir, Dollie tidak mengingat kejadian itu. Aku telah menyelesaikannya," tenang James untuk mencairkan suasana.

Berbeda dengan Peter, ia berlawanan dengan James. "Kau yakin kau telah benar-benar berhasil obliviate dia..? Aku tidak mau.. Aku tidak mau masuk Azkaban karena hal ini..." keluhnya cemas.

"Tidak akan ada yang masuk Azkaban! Nobody!" Bisik Sirius kesal terutama pada Peter.

Pikiran Remus semakin bercabang, belum selesai meminta maaf kepada Lucy secara tersirat, kini ia harus memikirkan kemungkinan konsekuensi jika Lucy berpura-pura lupa dengan apa yang terjadi pada dirinya.

𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄 ⁞ marauders era 🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang