42 ~ 𝒉𝒆𝒍𝒍𝒐 𝒎𝒖𝒇𝒇𝒊𝒏

658 116 14
                                    

Tidak hanya Lucy yang resah mengenai duel antara Remus dan Regulus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak hanya Lucy yang resah mengenai duel antara Remus dan Regulus. Alicia Carrow juga ikut resah, takut jika sesuatu hal buruk terjadi kepada Regulus. Ia memang kesal dan marah mengetahui Regulus berduel untuk Lucy. Tapi semua omelannya tidak mempan.

Berita lain dari Lily Evans, Remus menerima surat tersebut namun tidak pernah membacanya. Sepengetahuan Lily, surat tersebut Remus simpan dalam selipan bukunya. Hal itu membuat Lucy frustasi, jika Remus tidak segera membacanya maka duel ini tidak akan batal.

Jadi alternatif yang terlintas dalam benak Lucy adalah alternatif terburuk yang pernah ia lakukan. "Carrow, I hate to say this but I do really need your help," mulai Lucy berbicara kepada Alicia di kamarnya.

Alicia terlihat gusar dengan kehadiran Lucy, "Kau pikir aku tidak mencoba?" tanya Alicia, "Aku tidak mau Regulus terluka! Bagaimanapun pria itu bisa saja berbahaya dan mencelakai Regulus! Ia 'kan licik!"

Seberapa banyak kata umpatan yang Alicia lontarkan akan Lucy coba tahan amarahnya. Ia benar-benar harus bekerja sama dengan Alicia untuk menghentikan ini semua.

"Okay, but one way or another we have to stop them!" seru Lucy berharap Alicia paham bahwa ia benar-benar serius dengan hal ini. "Bisakah kau setidaknya katakan padaku dimana mereka akan berduel?" Tanya Lucy putus asa.

Alicia menggeleng dengan ragu dan Lucy tau ia berbohong, "Tolong, Carrow," ujar Lucy dengan terpaksa dan Alicia tersenyum mendengar kalimat itu. Ia merasa Lucy mengakui bahwa ia tidak memiliki kendali atas hal yang sedang terjadi.

"Regulus bilang kau tidak perlu tau," tambah Alicia sengaja mengetes kesabaran Lucy.

"Tapi kau tidak ingin Regulus terluka 'kan?" Pancing Lucy kembali membuat kedua alis Alicia mengkerut, "Kalau kau tau apa yang akan kau lakukan?" Tanya Alicia kembali.

Lucy tidak tau rencana yang ia pikirkan secara persis, "Aku akan coba cegat Lupin atau kawannya ke tempat mereka akan berduel," jawab Lucy dengan asal. Hal itu malahan memberikan ide kepada Alicia.

Gadis itu tersenyum bukan karena mengetahui rencana Lucy, melainkan rencana yang akan ia lakukan. "Fine," pasrah Alicia, "Mereka akan berduel malam ini pukul 12 malam di Shrieking Shack." Lucy mengkerutkan dahinya, "Kau yakin?"

Alicia menghela nafas, "Regulus memilih waktu sementara pria bodoh itu memilih tempatnya. Mereka rasa itu adil," jawabnya sembari memutarkan kedua bola matanya. Lucy menelan ludahnya, berarti duel ini benar-benar serius.

Lucy tidak tau harus berpikir apa lagi, jadi ia hanya mengangguk dan segera pergi meninggalkan kamar Alicia, "Okay.. terima kasih, Carrow," ujarnya. Alicia melihat bagaimana Lucy berlari terburu-buru walau waktu duel mereka masih lama.

Ia menutup pintu kamarnya rapat dan berkata, "No, I'm the one who should thank you."

🤍

𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋𝐈𝐄 ⁞ marauders era 🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang