Part 6

15.7K 866 70
                                    


Saat diperjalanan pulang, kiara tak henti-hentinya menatap kaca spion Nathan untuk menatap sang pemilik mata indah itu. Dengan pikirannya yg masih tanda tanya besar kenapa seorang Nathan mau menerima perjodohan konyol ini.

Dirasa ada yang menatapnya sedari tadi, Nathan pun memberhentikan motornya tiba-tiba dan melihat ke arah kaca spion sambil menatap kiara heran.

"Kenapa dari tadi lo natap gue terus?" Ucap dingin Nathan.

"Gue mau tanya sama lo, kenapa si lo mau menerima perjodohan ini?!"

"Gatau gue lupa."

"Jujur deh aslinya lo mau apa sih sampe rela menerima permintaan org tua lo!?" Tanya kiara penuh penekanan.

"Gabut aja." Singkat Nathan

Dengan mata melotot kaget ucapan yang di lontarkan Nathan membuat kiara semakin lelah untuk bertanya yang tidak pernah serius jawabannya.

Nathan pun melirik ke arah kaca spion dan tersenyum smirk di dalam helmnya. Ia pun melajukan motornya kembali untuk mengantar kiara pulang.

Sesampainya di depan rumah kiara, Nathan tanpa mengucapkan apapun kepada kiara ia melajukan motornya dan berlalu pergi meninggalkan kiara di depan gerbang rumahnya.

"Syukur deh langsung pergi, jadi gak susah-susah bilang makasih." Ucap kiara kesal dan masuk kedalam rumahnya.

***

Gak kerasa hari pernikahan Nathan dan kiara dilaksanakan besok. Kedua remaja itu saling gugup dan memikirkan acara untuk besok. Kiara dibuat gugup karna emg ini permintaan konyol disaat dia masih sekolah dan membuat pikirannya tercampur menjadi satu.

Dan disisi lain Nathan dengan wajah dinginya seperti tidak mempunyai beban apapun padahal di dalam hatinya merasakan gugup dan pikiran yang entah bisa dia atasi atau tidak.

Nathan dengan sejuta rahasia yang ia simpan rapat-rapat tanpa ada satu orang pun yg mengetahuinya. Dan besok ada hari dimana dia akan menyandang status baru yaitu suami dari cewek yang membuatnya sial terus.

Tok..tok..tok
"Kenapa belum tidur?" Ucap bundanya sambil membuka pintu.

"Belum ngantuk bunda."

"Inget Nathan, kamu besok nikah jdi jangan begadang ya." Jelas sang bunda

"Iya bun."

"Yaudah kalo gtu." Ucap bundanya Sambil menutup pintu kamar Nathan.

***

"Cantik banget anak mama." Ucap bahagia sang mama kepada kiara.

"Boleh kabur gak sih mah?" Tanya kiara random dan membuat mamanya kaget.

"Gak usah aneh-aneh kiara, ayo turun acara segera di mulai."

Kiara pun menuruni anak tangga dan mengikuti arahan sang mama untuk duduk di sebelah Nathan. Dengan ragu Nathan melirik ke arah kiara yang duduk di sampingnya.

Ijab kobul yang di ucapkan Nathan membuat status mereka berubah menjadi SAH menjadi suami istri di usianya yang muda. Dengan arahan dari penghulu untuk mencium tangan sang suami, ia pun dengan ragu mencium tangan Nathan.

"Bisa-bisanya gue udh jdi istri cowok dingin ini sih anj" teriak kiara dalam hati.

Setelah acara sudah berjalan dengan lancar kiri Kiara dan Nathan pulang ke rumah baru mereka yang sudah di siapkan oleh kedua orang tuanya.

Dengan menghela nafas kasar kiara berjalan ke arah Nathan untuk bertanya di kamar mana ia akan tidur. Sebelumnya kiara sudah berpesan kepada Nathan agar mereka beda kamar.

Lagi-lagi jawaban dingin keluar dari mulut Nathan "tuh disana." Sambil menunjuk ke atas.

Karna kamar kiara di atas ia pun segera menaiki tangga dan menuju ke arah kamarnya untuk melakukan ritual malamnya dengan dunia per-skincareannya. Karna memang dia paling benci kalo udh gerah tidak buruh-buruh membersihkan diri.

***

Keesokkan harinya, seperi biasa ketika dirumahnya ia akan menuju dapur untuk membantu mamanya menyiapkan sarapan. Tetapi kiara baru sadar kalau dia bukan berada dirumahnya melainkan dirumah asing hidup berdua dengan Nathan.

Tanpa pikir panjang kiara pun menuruni tangga dan memulai aktifitasnya untuk menyiapkan makanannya. Satu jam sudah berlalu, kini makanan yang ia masak sedari tadi sudah siap dimeja makan.

Ketika Nathan terbangun dan menuruni tangga, dia dibuat kaget dengan kiara yang mondar mandir menaruh makanan di atas meja.

"Lo bisa masak?" Tanya Nathan heran.

"Menurut lo!"

"Ya kirain kan."

"Bersyukur kan lo punya istri bisa masak."

"Biasa aja." Jawab singkat Nathan.

Kiara dengan muka kesalnya ia pun berlalu pergi meninggalkan Nathan di meja makan. Kini aktivitas selanjutnya membersihkan badannya ke kamar mandi dan setelah itu baru mengisi perutnya yang sedari tadi kosong.

***






Selamat membaca cerita ku yang masih amburadul gais hehe
Jangan lupa kritik dan sarannya
Dan satu lagi... jangan lupa kasih bintangnya 💋
Terima kasih

NATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang