Brian yang mengetahui insiden yang dialami Kiara, ia pun pergi kerumah Kiara tanpa menghubunginya terlebih dahulu. Dengan membawakan buah ditangannya, ia pun mengetuk pintu rumah Kiara yang tanpa disadari kiaranya pun tidak ada dirumahnya.
Tok...tok..tok..
"Hallo Tante, Kiaranya ada?" Tanya Brian kepada mama Kiara.
"E-eh nak Brian, aduh kiaranya lagi pergi tuh kerumah neneknya katanya sih lagi kangen makanya dia kesana." Ucap mama Kiara bohong.
Oh begitu ya Tan, kalo boleh tau kapan ya pulang?"
"Waduh kalo itu Tante kurang tau tuh, nak Brian coba hubungi kiaranya langsung." Ucap mama Kiara.
"Oh yaudah Tante salam buat Kiara kalau nanti udah pulang, dan ini juga untuk Kiara."
"Iya nak Brian, maaf ya jadi gak bisa ketemu Kiara."
"Iya Tante gapapa, Brian pamit pulang dulu." Ucap Brian pamit kepada mama Kiara.
"Iya hati-hati ya nak Brian."
Setelah kepergian Brian, mamanya buru-buru menghubungi Kiara perihal Brian yang datang kerumahnya untuk menjenguk Kiara. Iya pun kaget dengan pembicaraan mamanya dengan kedatangan Brian, kini Kiara harus berhati-hati dalam berucap kepada Brian kalau sewaktu-waktu Brian menghubunginya.
Brian calling...
"Hallo Brian?" Ucap Kiara.
"........"
"E-eh i-iya nih lagi dirumah nenek."
"......"
"Iya nanti kalo udah pulang gue kabari."
"......"
"Okey bye!"
Nathan yang mengetahuinya pun menatap wajah Kiara dengan tatapan dingin, dan Kiara yang paham akan hal itu ia lebih memilih menghindari Nathan daripada mendapatkan pertanyaan yang membuatnya makin kesal.
"Mau kemana?" Ucap Nathan dingin.
"Ke kamar." Jawab Kiara yang sudah ingin melangkahkan kakinya ke arah kamar.
"Eh? Kenapa menghindar?"
"Ada anjing galak!" Ucapnya dan berlari menuju kamar.
***
Kiara diam sambil matanya terus menatap langit-langit di kamarnya, ia yang masih memikirkan Brian karna udah mulai sering berkunjung kerumahnya. Seketika Kiara memiliki niatan untuk berterus terang kepada Brian tentang pernikahannya dengan Nathan.
"Apa gue jujur aja kali ya ke Brian?" Batin Kiara.
Tok...tok...tok...
Dengan langkah malas, Kiara menghampiri pintu kamarnya. Ingin mengetahui siapa yang telah mengganggu paginya hari ini.
Kiara berhenti tepat di depan pintu dengan muka malas Kiara membukanya.
"Ada apa?" Tanya Kiara dengan muka malas.
"Sarapan dulu." Jawab Nathan menatap Kiara sekilas.
"Ada apa dengan tuh org?" Ucap Kiara dalam hati.
"Hm."
Dengan sangat terpaksa, Kiara langsung mengikuti langka Nathan dari belakang untuk menuju ke arah meja makan.
Kiara yang duduk di samping Nathan, menatapnya penuh dengan tanda tanya dengan sikap suaminya yang sedikit dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN
Teen Fiction"Ngapain harus pindah sekolah sih mah..pah?!" Ucap kiara sambil memohon agar tetap tinggal dirumah lamanya. "Karna papa dipindah tugaskan di jakarta ara sayang" jawab papa kiara sambil kasih pengertian. "Udh beres semua kan? Ayo kita berangkat ke b...
