"raa.. can i hug you?" pinta Nathan kepada kiara.
Mendengar ucapan Nathan, kiara pun langsung memeluknya dan menenangkan emosi Nathan saat ini.
"luapkan semua prasaan kamu saat ini, kalau itu yang membuat kamu lebih tenang." ucap kiara sambil memeluk Nathan.
" a hug from you is enough" jawab Nathan dengan mengeratkan pelukannya.
Selamat lima belas menit Nathan yang masih memeluk kiara, ia pun melonggarkan pelukannya dan menatap mata kiara dengan penuh arti.
"makasih ya ra." ucap nathan dengan menatap kiara.
"sama-sama."
"oh ya, mau cari makan disekitar sini?" tanya nathan kepada kiara.
"gausah, makan dirumah aja ayo pulang aja."
"yaudah iya sayang." jawab nathan.
Diperjalanan pulang, kiara yang sudah tertidur karna kelelahan nathan dengan sigap menggendong kiara dengan hati-hati agar tidak mengaganggu tidurnya dan berlajan menuju ke kamarnya. Dengan pelan Nathan membaringkan kiara di atas Kasur milik Nathan. Setelah itu nathan yang bergegas ke arah kamar mandi untuk mencuci muka dan cepat-cepat membaringkan badannya yang sudah Lelah butuh istirahat.
Keesokan harinya...
"kok gue dikamar Nathan sih!" gumam kiara yang baru bangun dan keheranan.
Tanpa kebanyakan mikir, kiara pun bergegas turun dari kasur nathan dan melangkah keluar menuju kamarnya sebelum Nathan bangun dan mendapati kiara yang udh ilang. Dengan cepat kiara buru-buru untuk mandi dan membantu bibi yang sedang memasak untuk sarapan.
"pagi non, sarapan sudah siap." ucap bibi kepada kiara.
"cepet banget bi, mau juga bantuin eh udh selesai." Jawab kiara berlajan kearah meja makan.
"hehe.. iya non."
"kamu kok cepet banget ngilangnya?" tanya Nathan kearah kiara.
"sarapan dulu." jawab kiara yang sibuk mengambil nasi.
"jawab dulu." pinta nathan sambil menarik kursi dan duduk di hadapan kiara yang sedang sibuk ambil makanan.
"yah kan istri lo kan emg rajin selalu bangun pagi." jawan kiara menatap kearah nathan.
"iyah apalagi kalo istrinya manggil sayang ke suaminya makin cantik juga." ucap nathan sambil goda kiara.
"ck! Eh mumpung libur ntr jalan-jalan yuk!" pinta kiara dengan semangat.
"jalan-jalan kemana?"
"terserah yang penting jalan-jalan." Jawab kiara dengan mengunyah makanannya.
***
Nathan yang memberhentikan kendaraanya di area parkir pusat perbelanjaan di Jakarta, kiara yang sudah mempersiapkan pertanyaan perihal masalah kemarin malam antara Papa dan nathan yang menyebabkan pertengkaran hebat. Dengan berjalan santai kiara membuka obrolan sambil melihat barang-barang yang mereka lewati sedari tadi.
"mau makan disana" pinta kiara sambil menunjuk kearah Sushi Thei.
"oh lagi pengen Sushi Thei? Gitu aja bilangnya jalan-jalan." jawab nathan.
"hehehe iya."
"yaudah ayok cari tempat duduk."
"Nathan? Boleh tanya sesuatu?"
"gaboleh!"
"Dih pelit bgt!" ucap kiara dengan tatapan tajam.
"soal semalem kan yang sama papa? Iya aku belum cerita sama kamu. Jadi papa nyuruh aku kuliah ambil jurusan yang gak aku minati makanya aku nentang permintaannya sampai ada pertengkaran hebat." jelas nathan menatap ke arah kiara.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN
Teen Fiction"Ngapain harus pindah sekolah sih mah..pah?!" Ucap kiara sambil memohon agar tetap tinggal dirumah lamanya. "Karna papa dipindah tugaskan di jakarta ara sayang" jawab papa kiara sambil kasih pengertian. "Udh beres semua kan? Ayo kita berangkat ke b...