Lagi dan lagi, Kiara dibuat kesal dengan seseorang yang selalu menerornya akhir-akhir ini. Saat ini kesabarannya pun udah habis, Kiara yang capek dengan suasana hatinya yang kurang baik, ia pun membalas pesan ancaman yang membuatnya geram belakangan ini.Pelajaran yang usai sepuluh menit yang lalu, Kiara yang masih sibuk merapikan buku kedalam tasnya dan dengan kehadiran Brian yang tiba-tiba sudah ada di depannya saat ini membuat Kiara sedikit kaget menatap kearah Brian.
"Mau pulang bareng?" Tawar Brian menatap Kiara.
"Gak usah, gue bawa motor kok." Tolak Kiara yang masih sibuk dengan buku-bukunya.
"Oh, kalo gitu gue duluan ya Ra?!"
"Oke ian, hati-hati ya!" Ucap Kiara tersenyum.
"Oke lu juga ya."
Sepeninggal Brian, Kiara yang sudah keluar dari kelas dan menuju kearah parkiran motor dan bergegas menuju rumah sakit. Keenan yang sedang menunggu Kiara diparkiran, Keenan pun dengan buru-buru menghampirinya.
"Kenapa lo?!" Tanya Kiara menatap Keenan heran.
"Pinjem uang seratus ribu besok gue kembaliin."
"Kapan idup lo gak nyusahin kakaknya?!!" Ucap Kiara kesal.
"Serius kak! Besok gue kembaliin!"
"Terakhir!!" Ucap Kiara singkat.
"Makasih." Ucap Keenan tersenyum dan pergi dari hadapan Kiara.
***
Sesampainya Kiara di depan kamar Nathan, ia pun membuka pintu dan menampilkan Nathan yang tertidur pulas. Dengan langkah pelan, Kiara meletakkan tasnya di sofa lalu menuju ke arah Nathan untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
Dengan menatap intens, saat itu juga Nathan yg terbangun kaget karna Kiara yang posisinya sangat dekat dengan Nathan membuatnya canggung dan seketika itu juga membuang muka menatap kesegala arah.
"Kenapa? Ganteng ya?" Tanya Nathan yang menggoda Kiara.
"PD gila lo!"
"Buktinya itu salting."
"Diem! Nih makan terus minum obat." Ucap Kiara menyodorkan makanan kearah Nathan.
Dengan cepat Nathan menerima makanan yang diberikan Kiara dan tak lupa dengan tatapan yang masih menggoda Kiara. Kiara yang mengetahui hal itu, ia pun menatap dengan tatapan tajam dan berlalu pergi meninggalkan Nathan yang sedari tadi membuatnya kesel.
"Mau kemana?" Tanya Nathan heran.
"Ke kamar mandi! Apa? Mau ikut?"
"Boleh!" Jawab Nathan senyum jail.
"Mesum lo!" Teriak Kiara yang buru-buru menutup pintu kamar mandi.
"Udah SAH juga!" Teriak Nathan yang masih menggoda Kiara.
Lima menit berlalu, Kiara yang keluar dari kamar mandi dengan tatapan sinis kearah Nathan dan enggan untuk membuka obrolan dikarnakan mood yang dibuat berantakan oleh Nathan.
"Ra?"
"Kiara?"
"Ara?"
"Apasih?!" Ketus Kiara.
"Gue mau ngomong serius sama lo." Ucap Nathan dengan tatapan seriusnya.
"Mau ngomong apa?!"
"Sini deh."
![](https://img.wattpad.com/cover/284374249-288-k272530.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN
Teen Fiction"Ngapain harus pindah sekolah sih mah..pah?!" Ucap kiara sambil memohon agar tetap tinggal dirumah lamanya. "Karna papa dipindah tugaskan di jakarta ara sayang" jawab papa kiara sambil kasih pengertian. "Udh beres semua kan? Ayo kita berangkat ke b...