Part 11

13.9K 712 43
                                    


Saat ini jam menunjukkan pukul 06.30 dan Nathan sudah siap dengan seragam yang ia pakai saat ini. Pada saat Nathan menuruni anak tangga dan menatap meja makan yang sudah siap dengan berbagai makanan.

Akan tetapi sedari tadi Nathan tidak menemukan keberadaan istrinya. Dengan menghelah nafas pelan ia pun menyantap makanan yang sudah disiapkan oleh Kiara.

Selesai dengan sarapannya pagi ini, Nathan pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang untuk menuju sekolah.

Sesampainya disekolah Nathan pun di sambut dengan para siswi-siswi yang mengagumi Nathan dengan berbagai sapaan yang membuat Nathan risih.

"Hallo kak, Ini ada coklat buat kak Nathan." Ucap salah satu siswi kelas 11 menghampirinya.

"Makasih." Jawabnya singkat dan mengambil
Coklat itu dan berlalu pergi.

Dari jarak 1 meter, Nathan menatap kiara yang sedang berjalan berlawanan arah dengannya. Tatapan mereka pun bertemu dengan cepat kiara memutuskan tatapannya dan melangkah lebih cepat agar bisa menghindari Nathan.

Tetapi Nathan sadar akan hal itu ia pun melangkah lebih cepat dari Kiara untuk menghentikan langkah istrinya "Tumben berangkat pagi banget?"

"Serah gue lah" ucap Kiara ketus.

Mendengar jawaban dari Kiara, Nathan pun melanjutkan langkahnya untuk menuju ke kelasnya tanpa memperdulikan Kiara yang dibuat bingung dengan sikap Nathan.

"Sarap tuh anak!" Ucap kiara dengan muka keselnya.

***

"Tumben lo jam segini baru dateng?" Ucap kedua teman Nathan.

"Kejebak macet." Jelas Nathan

"Tuh coklat dari siapa?" Tanya Erlang dengan mupeng.

"Ambil aja" singkat Nathan menatap coklat dengan malas.

"Makasih bro!!!" Jawab Erlang kegirangan.

Ketika bel istirahat berbunyi, Nathan melangkahkan kakinya menuju Ruang Osis untuk melanjutkan persiapan pemilihan ketua osis yang baru.

Dengan muka serius Nathan mengerjakan tugas osis satu persatu dan tugas itupun 90% sudah mulai terselesaikan tinggal menunggu Hari H pemilihan ketua osis.

"Kak Nathan semua sudah selesai apa ada yang perlu di revisi lagi?" Ucap anggota osis menyerahkan berkas kepada Nathan.

Nathan pun mengecek satu persatu berkas yang ada ditangannya " ini udah cukup"

"Oke kak Nathan kita tinggal dulu kalo gtu." Pamit semua anggota osis lainnya.

"Hm"

***

Kiara melangkah dengan malas menuju pintu rumahnya, ia pun melanjutkan langkahnya menuju kamar tercinta untuk membersihkan badannya.

Selesai dengan ritualnya setiap hari, kiara membaringkan badannya yang terasa pegel untuk istirahat beberapa menit sebelum mengerjakan tugas kimia yang baru ia terima tadi siang dari pak joko.

Waktu menunjukkan pukul 16.50 kiara pun bangun dari istirahatnya untuk melakukan kegiatan bersih-bersih rumah dan setelah itu ia membersihkan dirinya lanjut dengan tugas sekolahnya.

"Tumben bgt tuh cowo sarap gak keliatan batang hidungnya." Ucap Kiara heran.

"Dih..siapa dia siapa gue, ngapain gue pikirin." Gerutu Kiara dan menuju kasurnya untuk melanjutkan tidurnya.

Dengan menghela nafas kasar Nathan membuka pintu rumahnya dan melangkah menuju kamarnya untuk membersihkan badannya yang sudah lengket terkena kringat dari badannya sendiri.

15 menit berlalu Nathan beranjak dari kamarnya untuk menuju meja makan karna memang sedari tadi kumpulan Osis ia belum memakan apapun dengan mempersingkat waktu agar sampai dirumah ia lebih memilih makan dirumahnya.

Akan tetapi saat samapi di depan meja makan Nathan hanya menatap meja yang kosong tanpa adanya hidangan makanan yang seperti biasanya akhir-akhir ini.

Ia pun melangkah ke arah kamar dan mengetuk pintu kamar Kiara untuk menanyakan kenap tidak memasak untuk makan malam.

"Ada apasih ganggu org tidur!" Ucap kiara kesel sambil mengucek matanya.

"Gue laper"

"Lah terus apa hubungannya sama gue?" Jawab Kiara dengan menatap Nathan santai.

"Ya masakin" Singkat Nathan

"Dih siapa lo nyuruh-nyuruh!" Teriak Kiara kepada Nathan dengan separuh nyawanya terkumpul.

"Suami lo!" Jawab Nathan dengan penekanan dan pergi ninggalin Kiara yang kaget.

"Anjir bodohnya gue!!!!" Ucap Kiara sambil meruntuki diri sendiri.

Kiara pun beranjak dari kamarnya dan menuruni anak tangga untuk menuju dapur agar permasalahan perlaperan selesai dengan tenang.

30 menit hidangan yang Kiara sajikan di atas meja makan pun sudah selesai dan ia pun beranjak dari meja makan menuju kamar Nathan untuk mengajak makan malam.

Kiara pun mengetuk pintu kamar Nathan "Hallo Pakett!!! Atas Nama Nathan si b-g-s-d di mohon keluar kamar untuk menerima paket yang berada di meja makan sekian dan terima kasih!"

"Apa?" Singkat Nathan menatap datar.

"Ayo makan Tuan." Ucap Kiara senyum datar.

"Oh"

"Si bangsdddd." Ucapnya dalam hati.

"Yaudah sutini pamit dulu ingin istirahat ya tuan" jelas Kiara yang tersenyum samar.

"Hmm"

"Oh hmm oh hmm bisu lo?!!" Tanya Kiara kesal.

Tanpa menghiraukan omongan Kiara, Nathan berjalan menuruni anak tangga dan menuju meja makan untuk mengisi perutnya yang sedari tadi laper.

"SUMPAHHH GUE LAMA-LAMA BAKAL GILA NGADEPIN COWO BGSD SEPERTI DIA!!" Teriak Kiara di dalam kamarnya.

"Mah pah take me back anakmu udah mau gila." Ucap kiara dalam hati.

***



Jangan lupa tinggalkan Vote ya ges ya😍🤪

NATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang