🐻 s e l a m a t - m e m b a c a 🐻
07. Feby berulah
.
.
.Ekskul SMA Wijaya lumayan banyak dan setiap siswa di sana diwajibkan untuk mengikuti ekskul minimal satu. Berhubung Alva murid pindahan, dia bingung ingin ikut ekskul apa.
Disatu sisi Alva tidak kenal siapa-siapa, di lain sisi ada Rafka yang tidak akan suka jika Alva mempunyai kegiatan diluar rumah seperti ini. Agar meminimalisir kemarahan sang suami, Alva memilih ekskul musik karena suara cewek itu lumayan mendukung.
"Selamat menikmati ekskul tambahan culun!" Bisik Feby melewati Alva, sengaja menabrak tubuh cewek itu lumayan kencang.
Tersenyum saja karena diperlakukan seperti itu, ala mengusap bahu yang lumayan nyeri "Ekskul tambahan? Aku gak daftar apa-apa selain ekskul musik" feeling Alva tidak enak. Cewek berambut panjang itu merasa hari ini akan ada hal buruk yang akan menimpa.
"Hi! Alva lo ikut ekskul renang ya? Samaan dong kayak gue" seorang cewek dengan bandana merah dan rambut sebahu itu menyapa Alva riang, sebenarnya sudah lama dia ingin berteman dengan Alva, hanya saja dia cukup takut membuat masalah dan berurusan dengan Feby, tapi sekarang ia tidak perlu khawatir karena Rafka akan melindunginya jika Feby berbuat yang tidak-tidak.
Menggeleng, Alva tidak ingat pernah mendaftar ekskul apapun selain musik, dia menatap cewek didepannya dengan kening berkerut "tunggu, kamu mungkin salah orang, aku gak ikut ekskul renang. Aku ga bisa berenang"
"Eh masa? Kenalin dulu gue Rea, ayo ikut gue, karena bentar lagi ekskul kita bakalan di mulai" Alva terpaksa mengikuti Rea ke sebuah ruangan besar yang membuat Alva bergidik karena banyaknya air yang ada di sini. Cewek itu merapatkan tubuh dengan Rea.
"Lo kenapa Al?" Tanya Rea, cewek itu cukup khawatir karena wajah Alva langsung pucat setelah memasuki ruangan ini.
"A.. aku tak..kut.. a..aku.. ma..mau balik" pinta Alva dengan nada memelas, Rea mengangguk.
"Iya, boleh kok, lo gak pa-pa beneran kan?"
"Selamat siang semuanya" terlambat, Alva tidak bisa kembali ke kelas karena sudah ada guru renang yang datang ke tempat ini dan menyuruh semua orang yang ada di sana untuk berbaris termasuk pelaku yang membuat Alva mengikuti ekskul ini, Feby.
"Kamu anak baru kan? Kamu bisa minta bantuan Feby ya" nafas Alva tercekat. Jangan becanda, Feby tidak sebaik itu untuk membantunya, apalagi perihal di kantin kemarin, sudah pasti hari ini cewek licik itu akan membalas dendam.
"Sa-ya mau kelu--"
"Of course pak, Feby bakalan ajarin Alva setelah ini, kalau perlu berdua aja sama Alva juga gak pa-pa. Iya kan Al?" Tanya Feby memaksa, Alva yang melihat tatapan tajam penuh intimidasi itu hanya bisa mengangguk lemah.
"Baik, kamu memang bisa di andalkan Feby. Ya sudah, ayo kita mulai kelasnya, untuk Alva kamu bisa melihat-lihat dulu" Alva menurut, kakinya benar-benar lemas tapi dipaksa untuk mengikuti mereka.
Rea yang cemas menyerahkan botol minum "minum dulu gih, gue takut lo kenapa-kenapa, nanti gue temenin pas lo latihan sama Feby ya"
"Makasih Rea" Alva meraih botol minum dari Rea dan meminum isinya untuk menghilangkan sedikit ketakutannya.
🐻🐻
![](https://img.wattpad.com/cover/285923641-288-k811678.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ataxaria [ completed]
General Fiction"Afka sampai kapan aku harus nunggu?" "Afka sampai kapan aku jatuh cinta sepihak?" "Afka apa aku salah karena udah suka kamu?" "Maaf aku udah cinta sama kamu, suamiku" ---------------------------- Ini cerita tentang Alva Queensya Azalea, cewek be...