🐻 s e l a m a t - m e m b a c a 🐻
09. With Draco
.
.
.Beberapa hari setelah Darren mengantarnya kerumah waktu itu, Alva tidak mendapat kabar lebih lanjut tentang cowok yang katanya ketua Draco tersebut dan Alva kira itu pertemuan terakhir mereka.
Tapi, tiba-tiba sekarang cowok itu sudah ada di depan sekolah Alva dengan senyuman khasnya "Al lo cantik banget" puji Darren jujur, Alva memang cantik natural, tanpa make up pun sudah secantik ini apalagi di tambah sedikit saja make up dibagian bibir tipisnya. Perfect!
Hanya tersenyum, Alva naik ke atas motor Darren "makasih" balasnya singkat.
"Hari ini langsung pulang aja?"
"Iya"
"Bentar dulu ke markas gue gak pa-pa?"
Nampak menimang-nimang keputusan, Alva akhirnya mengangguk kecil yang bisa Darren lihat lewat kaca spion "boleh deh, cuma bentar kan?" Darren mengangguk, langsung menuju markas Draco.
Anak-anak Draco menatap penampilan Alva dari atas sampai bawah dengan tatapan lapar, sementara Alva yang takut merapatkan diri dengan Darren, meremas kuat jaket kulit bertuliskan 'Draco' milik Darren membuat cowok itu tertawa geli.
"Gak usah takut, mereka gak bakal ngapa-ngapain lo!" Darren beralih ke anak buahnya "kalian jangan liatin cewe gue kayak gitu, dia gak nyaman"
"Ih.. Darren kita gak pacaran tau" rengek Alva membuat anak-anak Draco tertawa nista.
"Kasian banget bos gak diakuin" celetuk Beno, Darren melemparkan kunci motor pada anak buahnya itu. Kesal sekaligus malu.
"Berisik setan!" Ucap Darren tidak terima, Beno tertawa keras sedang Alva hanya diam tidak tahu harus merespon bagaimana.
"Udahlah bos, paling cuma dianggap temen" timpal Gara disusul tawa yang lain.
"Bacot kalian, gue memutuskan untuk ngundurin diri jadi ketua"
"Silahkan!" Sahut mereka semua kompak. Memang paling solid anak-anak Draco jika disuruh menghujat ketua mereka. Berbeda dengan Ataxaria yang ketat akan aturan dan juga disiplin Draco lumayan humble dan juga menyenangkan jika diteliti lebih dekat seperti ini.
"Gak usah takut sini duduk, siapa namanya cantik?" Tanya Beno genit, Alva menatap Darren meminta persetujuan untuk duduk sekaligus kepastian kalau dia tidak akan di apa-apa kan disini.
"Duduk aja" Darren mengacak rambut Alva singkat sebelum pergi untuk entah kemana.
"Siapa namanya cantik?" Tanya Gara tak kalah genit dari Beno.
"Muka lo kayak om-om pedo Gar" timpal Arlan membuat gelak tawa anak-anak Draco terdengar kembali.
"Arlan emang dingin bos, sekalinya ngomong ngejleb. Wakil Draco nih senggol dong!" Arlan menatap Beno dingin, memilih memasang earphone daripada harus meladeni teman-temannya yang kurang waras itu.
"Eh belum di jawab tadi namanya siapa?" Ulang Gara bertanya lagi.
"Alva, panggil aja Al" jawab Alva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ataxaria [ completed]
General Fiction"Afka sampai kapan aku harus nunggu?" "Afka sampai kapan aku jatuh cinta sepihak?" "Afka apa aku salah karena udah suka kamu?" "Maaf aku udah cinta sama kamu, suamiku" ---------------------------- Ini cerita tentang Alva Queensya Azalea, cewek be...