Peringatan

534 48 0
                                    

   Rin tengah berbaring dikasurnya. Ia menatap langit-langit kamar. Memikirkan bagaimana cara untuk menemukan Nara secepatnya. Mereka akan kerumah itu lagi besok, tapi entah kenapa ia merasa aneh dengan pemilik rumah itu.

   Tiba-tiba sebuah pesan masuk kehandphonenya.

'Selamat malam..siapapun kau..'

   Rin terkejut. Nomor pengirimnya tidak dikenal. Ia tak langsung membalas pesan itu.

' Begini..kudengar kau sedang mencari seseorang. Lebih baik hentikan saja pencarian kalian..'

   Rin semakin kaget. Siapa pengirim pesan ini?. Darimana dia tahu kalau mereka sedang mencari Nara. Apakah orang ini adalah penculik Nara?.

' Siapa kau?'  balas Rin.

' Aku?.. Tidak penting. Dia sudah ada ditangan yang tepat. Kalau kalian tetap bersikeras mencarinya, kalian bisa celaka lho..'

' Aku tidak peduli. Kenapa kau menculiknya!. Apa yang kau inginkan?!.'

    balas Rin marah. Sekarang ia yakin orang ini adalah penculik Nara. Apa dugaan mereka tentang pemilik rumah itu adalah penculik Nara benar?. Tapi dari mana dia mendapatkan kontak Rin?. Mereka bahkan baru bertemu dan belum pernah bertukar nomor.

' Baiklah..jika kalian memaksa. Semoga berhasil..'

   Pesan itu berhenti. Segera Rin mencoba menghubung nomor itu, tapi sudah tidak aktif. Cihh.. Tentu saja mereka tidak akan berhenti. Tapi jika ancamannya itu benar, mereka harus berhati-hati. Mereka belum tahu siapa orang ini, apakah dia berbahaya atau...sangat berbahaya. Rin menekan nomor Denji dan menelponnya.

   " Kak Denji." panggil Rin setelah ia tersambung dengan Denji.

   " Rin? Ada apa?. "

   " dia.. Tidak. Seseorang mengirimiku pesan. Sepertinya dia adalah penculik kak Nara. " tutur Rin. Denji terkejut. Bagaimana bisa?.

   " apa?. Tapi bagaimana?. Apa yang dia katakan?." tanya Denji.

   " dia menyuruh kita untuk menghentikan pencarian. Jika kita tetap melakukannya, dia bilang kita akan celaka." ucap Rin bergetar.

   Denji diam sebentar. Apakah itu ancaman agar mereka tidak melapor kepolisi?. Apa dia setakut itu?. Setelah usulan pemilik rumah itu untuk melaporkan masalah ini kepolisi, jika pemilik rumah itulah penculik Nara, kenapa dia memberi usulan itu dan sekarang meminta untuk menghentikan pencarian Nara?.

   " dia bilang.. 'Dia sudah ada ditangan yang tepat'.." lanjut Rin.

   Apa?. Apa maksud ucapannya itu?. Apa Nara diculik untuk diberikan pada seseorang?. Mungkin karena itulah dia membuat Nara seolah cuti dari pekerjaannya.

   " baiklah, Rin. Besok kita akan membicarakan ini dengan yang lain. Bertepatan dengan pelaporan kita, semua pesan itu juga bisa jadi bukti. Tenang. Kita akan segera menemukan Nara." ujar Denji.

   " Baiklah. Maaf sudah menggangu malam-malam Kak Denji. Terimakasih." ucap Rin.

   " tak apa. Kau...baik-baik saja,kan?. " tanya Denji lagi. Entah kenapa ia agak kawatir pada Rin akhir-akhir ini.

Cowok Yandere [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang