Kembali saja..

351 40 1
                                    

   Nara turun setelah memastikan dirinya sudah bersiap. Ya, makan malam lagi. Setelah sampai didapur, iapun duduk ditempat khususnya yaitu diujung meja berseberangan dengan Asahi.

   Yoa menghidangkan banyak makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Yoa menghidangkan banyak makanan. Beberapa botol beer dan anggur. Iapun menuangkan anggur itu kegelas Nara dan menuangkan beer kesemua gelas mereka.

   Naralah yang meminta ini semua. Semuanya perpakaian serba hitam dengan jamuan makan yang cukup besar. Ia sendiri menggunakan gaun hitam yang indah yang cukup menyita perhatian dengan rambutnya yang pirang. Terlihat manis tapi dengan sedikit kesan menyeramkan. Hahaha.. Ide yang bagus.

   Saat mendengar permintaan Nara, jujur saja Asahi agak terkejut. Memang tidak normal tapi Nara beralasan untuk memperingati 1 tahun paska kepergian Ren. Jika sudah dengan itu, Asahi tidak bisa menolak.

   " maaf sudah merepotkan lagi. Ini hanya ideku yang terlintas begitu saja. Aku, sangat berterimakasih atas kebaikan kalian semua karena selalu menjagaku dan menemaniku setiap harinya. Berkat kalian, aku bisa kembali tersenyum dan tertawa lagi. Setiap harinya jadi semakin menyenangkan. Kalian..sudah seperti keluarga yang menyenangkan." ucap Nara menatap semuanya satu persatu dengan senyum.

   " kami juga sangat senang bersamamu. Kau sangat baik dan ramah. Kau juga sangat perhatian. Seperti saat Noa dan Nao sedikit panas, kau langsung panik dan menyuruh mereka kembali istirahat kekamar. Hahaha.. Mereka jadi sangat kebingungan." ujar Yoa ikut duduk.

   Semuanya tergelak. Nara ikut tertawa. Ah, saat itu ia sudah bangun dini hari dan turun kedapur. Saat sampai, ia melihat Noa dan Nao berjalan gontai mendekati lemari pendingin seperti belum sadar. Iapun mendekati mereka dan memegang tangan mereka sebelum mereka menyentuh lemari pendingin. Seketika ia merasakan tangan mereka yang panas. Ia langsung membalikan tubuh mereka dan melihat hidung mereka sudah memerah. Mereka demam. Dengan panik, ia langsung menarik mereka kekamar mereka dan menyuruh mereka kembali istirahat. Iapun keluar menuju kamar Yoa untuk memberitahukan itu dan meninggalkan mereka yang terduduk kebingungan.

   " Yoa. Tolong!." panggilnya didepan pintu kamar Yoa. Yoa yang mendengar itu langsung bangkit tanpa basa-basi karena takut terjadi sesuatu pada Nara. Setelah membuka pintu, Nara langsung menarik Yoa kekamar Noa dan Nao. Ia terkejut melihat ekspresi mereka berdua yang terlihat kebingungan dan mengantuk dengan hidung yang merah.

   " mereka demam." ucap Nara menyentuh dahi Noa dan Nao bersamaan. Seketika Yoa tertawa melihat tingkah Nara yang seperti menghawatirkan anaknya. Persis seperti anaknya. Anaknya...

   " Hahaha.. Mereka memang sering panas seperti itu. Tapi setiap beranjak pagi, panasnya akan turun dengan sendirinya. Apa tadi kau melihat mereka menuju lemari pendingin?." tanya Yoa.

   " ya."

   " mereka akan meminum air dingin untuk meredakan itu. Itu sudah biasa. Kukira terjadi sesuatu padamu dipagi buta seperti ini. Haha.." ucap Yoa meraih tangan Nara untuk keluar dari kamar Noa dan Nao.

Cowok Yandere [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang