Semakin gemas

636 57 5
                                    

Kalau ada hal lain yang Ren sukai, itu adalah cara Nara menatapnya. Semakin hari, Nara terlihat semakin menggemaskan dimatanya. Melihat tingkah polos gadis itu setiap hari menjadi mood tersendiri untuknya. Ia memang memperlakukan Nara persis seperti putri. Bayarannya, ya ia hanya minta pelukkan tulus dari Nara.

Wajah kaget Nara saat mencoba setiap masakan baru dari Ren terlihat menggemaskan. Gadis itu tetap terkejut dengan rasa masakan Ren. Ia juga seringkali duduk diranjang dengan Nara dalam pangkuannya. Memeluk dan membelai gadis itu seperti gadis kecil. Nara sempat menolak, tapi sepertinya Ren tidak ingin dibantah.

Seperti sekarang, Ren tengah memeluk Nara dalam pangkuannya dan menutup tubuh mereka dengan selimut tebal.

" apa tubuhku terasa hangat?." tanya Ren sambil menepuk punggung Nara lembut. Seperti biasa Nara hanya bisa menenggelamkan wajahnya didada Ren.

" ya.." jawab Nara singkat. Ren tidak pernah melakukan hal-hal aneh padanya. Nara pernah berprasangka Ren akan melakukan hal yang tidak ingin Nara lakukan. Padahal mereka hanya berdua dirumah itu dan divila ini, tidak akan ada yang mengetahuinya. Tapi Ren tidak melakukannya.

" kenapa kau tidak pernah..meminta.. Itu.." tanya Nara hati-hati.

" hm..? Meminta apa?." Ren balik bertanya.

" ti-tidak. Begini. Kita hanya berdua, kupikir kau akan meminta hal yang..biasa pria..inginkan.." Nara semakin bingung harus mengatakannya. Jika ia terlalu memperjelasnya, ia takut Ren akan terpancing.

" apa kau mengizinkanku? Hm.." goda Ren menarik dagu Nara untuk menatapnya. Seketika pipi Nara bersemu dan segera menarik kembali wajahnya. Hah.. Benar saja. Seharusnya ia tidak bertanya.

" ti-tidak.. Tidak." balas Nara.

" Hahaha..! Kau lucu sekali saat malu. Hah.. Apa kau berpikir aku adalah pria yang menculikmu hanya karena nafsu?. Aku memang menginginkanmu, tapi aku tidak akan menghancurkanmu sejahat itu. Tidak jika kau tidak melawan. Kalau kau melawan, mungkin aku akan melakukannya.." tutur Ren. Nara bergidik. Jadi memang sama saja.

" apa kau mencintaiku?."

Nara terdiam. Mana mungkin ia menjawab pertanyaan itu. Jujur saja, tidak..

" hm?. Jawab. Apa kau mencintaiku?. Aku ingin mendengar jawabannya langsung dari bibirmu." ujar Ren. Melihat Nara tak juga menjawab, iapun menangkupkan wajah Nara dan membawanya tepat kehadapannya. Sangat dekat sampai hidung mereka bersinggungan. Itu membuat Nara terkejut.

" ja..wab.." titah Ren dengan suara beratnya yang belum pernah Nara dengar. Itu mengejutkan. Ren selalu menggunakan suara khas pria muda. Tapi kali ini suaranya berubah menjadi sangat dewasa.

 Tapi kali ini suaranya berubah menjadi sangat dewasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kau tidak mau menjawab pertanyaan sederhanaku?. Baiklah..". Perlahan Ren semakin medekatkan bibirnya untuk menyentuh bibir Nara. Ia sangat terkejut saat bibir Ren benar-benar menempel dibibirnya dan mulai melumatnya lembut.

Cowok Yandere [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang