Hari ini Qilla bangun lebih pagi dari biasanya, jam telah menunjukkan pukul 6 pagi dan Qilla yakin kedua orang tuanya saat ini masih tertidur pulas. Ia memutuskan untuk lari pagi mengelilingi komplek. Qilla segera mencuci muka, menyikat gigi dan ganti baju.Setelah selesai bersiap, Qilla turun kebawah untuk sarapan. Ia menuruni satu-persatu anak tangga.
Tuk Tuk Tuk
"Pagi bi," ucap Qilla tersenyum kepada wanita paruh baya itu.
"Pagi non," ucap bibi.
"Non Qilla mau kemana pagi-pagi begini?" lanjut bibi memperhatikan dengan seksama pakaian Qilla.
"Qilla mau olahraga bi, biar sehat hehe," ucap Qilla cengengesan.
"Hati hati ya non," ucap bibi.
"Oh iya bi, nanti kalau mamah sama papah udah bangun. Tolong bilang Qilla lagi pergi ya bi," ucap Qilla.
"Siap non," ucap bibi.
Qilla memakan sarapannya dan bergegas untuk olahraga. Ia berlari mengelilingi taman depan rumahnya dan sesekali melihat motor mobil berlalu lalang serta pepohonan yang mengitari taman. Terlihat asri dan menyejukkan mata.
Hosh Hosh Hosh
Tanpa terasa, Qilla sudah berlari selama 20 menit non-stop. Ia membutuhkan istirahat sebentar. Qilla duduk di bawah pohon rindang yang menghalangi sinar matahari sehingga membuat astmosfer di sekitar menjadi lebih sejuk. Sebenarnya di taman tersebut disediakan kursi taman dan juga gazebo, akan tetapi lebih menyenangkan duduk di bawah pohon rindang.
"Ahh sejuknya," ucap Qilla menutup mata, menikmati udara yang menyejukkan hati dan pikiran.
10 menit kemudian
Qilla belum juga membuka kedua matanya, mungkin ia tertidur.
Bruk
Seseorang meloncat dari atas pohon, akan tetapi hal itu tetap tidak bisa membangunkan Qilla dari tidurnya.
"Cantik," ucap orang tersebut. Ada yang tau dia siapa?
Dia adalah.. Arsen si galak.
Arsen terus memandangi wajah Qilla yang sedang tertidur pulas. Ia ingin membangunkannya tetapi tidak tega. Arsen bingung apa yang harus ia lakukan.
Gue gendong aja deh, ucap Arsen dalam hati.
Ia mengangkat Qilla dengan perlahan agar tidak membangunkannya, akan tetapi baru beberapa langkah Arsen berjalan. Qilla sudah membuka kedua matanya. Ia kaget melihat dirinya sedang berada digendongan Arsen.
"Ka-kamu ngapain?" ucap Qilla kaget.
"Tadi lo ketiduran, gue gak tega ninggalin cewe sendirian. Emang lo mau diculik terus diperkosa?," ucap Arsen ketus.
"O-oh gitu, makasih yaa," ucap Qilla tulus. Baru kali ini Arsen bersikap baik pada dirinya.
"Lo mau pulang kan? sini gue anter aja," ucap Arsen menawarkan diri. Wawww seorang Arsen nganterin cewe pulang. Keajaiban dunia ke-8, karena selama ini ia tidak pernah berdekatan dengan perempuan manapun kecuali mamahnya.
"Engga, aku mau jalan-jalan dulu disini," ucap Qilla sambil berjalan tak tentu arah.
"Oh gitu, yaudah sekalian gue mau jogging juga," ucap Arsen mengikuti Qilla dari belakang.
Pada akhirnya, Arsen dan Qilla berjalan berdampingan sambil menikmati pemandangan taman yang indah. Sepertinya cuaca hari ini sangat mendukung untuk keluar rumah dan menikmati sejenak udara sejuk ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAQILLA
RomanceUPLOAD SETIAP HARI!! - Raqilla Sequoia Aurora Rossler - seorang gadis cantik bak dewi yunani, rambut coklat, mata sebiru lautan siapapun yang melihatnya pasti terpesona akan kecantikannya. Akan tetapi, kehidupannya tidak semulus kedengarannya. Perci...