CHAP 4 - MENANTU!?

83 8 0
                                    


UPLOAD SETIAP HARI!!

Mulmed foto Qilla siap untuk menghadiri pesta ulang tahun. Plss cakep banget ga si!?<3

***

Tuk tuk tuk

Qilla terlihat menuruni tangga dengan menggunakan dress, bak seorang princess yang sudah siap bertemu pangeran berkuda putih. Dress itu terlihat sangat cantik dan cocok ditubuhnya dengan motif bunga berwarna pink dan pita melekat di kepala mungilnya. 

Sejujurnya, ia sangat malas menghadiri acara tersebut. Apalagi dia tidak mengenal siapapun disana kecuali orang tuanya.

"Mah, boleh gak Qilla di rumah ajaaaa," ucap Qilla memohon.

"Qilla juga gak kenal siapa-siapa disana, nanti kalau Qilla bosen gimana,"lanjutnya.

"Mending Qilla dirumah, bisa nonton, tidur, makan ice cream terus main game. Ahh enaknya," lanjut Qilla membayangkan betapa enaknya hidup tanpa kekangan kedua orang tuanya.

"Qilla sayang, kamu tetap harus ikut nak. Mamah mau kenalin kamu sama teman-teman mamah," ucap mamah Qilla mengusap lembut rambut putrinya. 

"Disana juga ada anak teman mamah kok, jadi kamu bisa main sama mereka," lanjut mamah Qilla membujuk.

"Huftt yaudah deh," ucap Qilla menghela napas.

Hilang sudah harapan Qilla untuk menikmati hidup seperti di surga tanpa omelan dan teriakan mamahnya. Ehh tapi disana kan banyak makanan, pasti ada ice cream juga. Kalau gitu gapapa deh aku ikut. Ucap Qilla dalam hati. 

"Ada makanan gak mah?" ucap Qilla bersemangat.

"Adaa dong, ice cream juga ada. Impor dari luar negeri lagi," goda sang mamah, membuat anaknya itu semakin tidak sabar.

"Yes, aku ikuttt," ucap Qilla membayangkan ice cream memenuhi mulutnya.

"Kita berangkat sekarang yuk," ucap papah Qilla sambil berjalan ke arah mobil.

"LET'S GOO! jangan sampai telat nanti ice creamnya habis," ucap Qilla tanpa rasa malu.

***

Keluarga Rossler memasuki ruangan pesta, Qilla melongo melihat dekorasi yang super duper mewah ditambah lagi dengan kue bertingkat yang sangat besar. Menurutnya ini lebih telihat seperti pesta pernikahan, sangat berlebihan. Pesta besar seperti ini pasti banyak makanan, ucap Qilla dalam hati.

Setiap tamu yang diundang, telah disediakan kursinya masing-masing. Qilla melihat sebuah kursi yang bertuliskan namanya. Ia duduk di kursi tersebut, bersebelahan dengan sang mamah. 

"Mah, ini acara ulang tahun atau pernikahan sih? kok besar banget," tanya Qilla polos.

"Ini acara ulang tahun teman mamah sayang," ucap mamah Qilla menjawab pertanyaan anaknya dengan sabar. 

Mamah dan papah Qilla berdiri dari tempat duduknya, membuat Qilla bingung.

"Mamah sama papah mau kemana?" tanya Qilla bingung.

"Mamah mau menyapa teman mamah dulu ya sayang," ucap mamah Qilla sambil mengelus kepala Qilla.

"Kamu duduk yang manis disini ya sweetie, nanti mamah sama papah bawakan ice cream kesukaan kamu," ucap papah Qilla berlalu pergi.

Qilla melihat mamah sama papahnya semakin menjauh. Ia memutar kepalanya menghadap ke depan sambil memperhatikan orang yang berlalu lalang. Baru ditinggal sebentar saja, Qilla sudah merasa bosan. Ini semua ia lakukan demi mendapatkan ice cream favoritnya. Qilla sungguh tidak sabar.

RAQILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang