Chapter 20

8.6K 514 12
                                    

Yok tekan bintang nya dulu sebelum mulai baca, kan nggak vote nggak bayar prend.

Happy reading<3

Seulas senyum terbit mengiri setiap gerak gerik yang dilakukan oleh gadis berambut sebahu itu.
Menyapa setiap insan yang tersenyum ramah ke arahnya serta sesekali tertawa malu ketika ada para remaja lelaki yang menggodanya.

Tujuannya adalah kelas Pita, akan tetapi, sebelum itu dia mengingat bahwa Pita telah pergi bersama Sean saat terjadi insiden di tengah lapangan tadi.

Apakah Pita pulang? Apakah gadis itu masih di sekolah? Tapi, di mana?

Tak menyerah Keysha tetap semangat mencoba untuk bertemu gadis itu. Dari kelas, toilet bahkan kantin sudah dia datangi. Namun, tampaknya Pita masih belum bisa dia temukan.

"Permisi. Keysha mau nanya, kakak kakak yang disini ada yang ngeliat kak Pita?" Ucap Keysha saat sampai di salah satu taman yang cukup ramai didatangi oleh para anak SMA Garuda 01 untuk melepas rasa penat mereka setelah cukup menerima materi di kelas atau hanya sekedar berkumpul dan mengobrol santai.

"Wah wah wah," Bunga bertepuk tangan heboh "Lihat girls, siapa yang berani berani nya masuk ke kandang singa?" Lanjut nya lagi.

"Nyerahin diri buat di bully lagi, iya?" Timpal Sisil.

"Biar nanti bisa caper sama tiga most wanted sekolah?" Imbuh Eva.

"Nggak gitu kak-"

"Si Bunga nyari masalah mulu deh, heran!" Teriak salah satu laki laki dari sudut taman.

"Ntar di gertak sama pawang nya langsung kicep lo!"

"Keysha nya sendiri secara sukarela nyerahin diri masuk ke kandang singa!" Sorak salah satu laki laki yang membela Bunga dan teman temannya.

"Lo ngebuat kesalahan besar!" Ucap Bunga sambil menatap nyalang ke arah Keysha "Pergi dari hadapan gue, atau gue nggak akan segan segan nyeret lo dari sini." Lanjutnya.

Keysha tak ingin mempunyai masalah lagi pada Queen bullying itu. Daripada dia harus membuat dirinya terlalu jauh masuk dalam kandang singa lebih baik dia pergi dari sana walaupun dirinya banyak mendapat sorakan dan juga kata kata pedas dari orang yang mendukung Bunga dan temannya.

Menjauh dari perkarangan taman Keysha menuju kelas Sean. Berharap pemuda itu sedang bersama Pita atau setidaknya tau dimana gadis itu berada.

"Permisi,"

"Iya. Mau cari siapa ya dek?" Ucap seorang laki laki yang kebetulan duduk di depan pintu kelas Sean.

"Kak Sean nya ada?"

"Ada. Ade nya mau nemuin di dalam atau di luar?"

"Hmm di luar aja deh kak." Ucap Keysha sembari tersenyum membuat pemuda itu termenung menikmati senyuman nya.

"Kak?"

"Eh bentar, kakak panggilkan. Sean! Ada yang mau ketemu sama lo!"

"Suruh masuk aja!"

"Dia nggak mau kedalam!"

"Gue cape mau keluar!"

"Kasian dia nungguin Sean, buru keluar!"

"Lo tinggal jalan beberapa langkah doang buat keluar susah amat. Daripada pake acara teriak teriak kek orang hutan tau nggak?" Ucap bendahara kelas Sean yang terkenal dengan kegalakan nya itu.

Berjalan malas Sean menuju pintu kelasnya sambil mneggeplak kepala Reno yang sudah berada di depan pintu kelas nya sedari tadi dan juga membuat Sean diamuk oleh bendahara kelas mereka.

F I G U R A N  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang