02. WITH YOU

2.4K 394 87
                                    

Happy reading Bruv💘

°
°
°

Jadikan hidupmu sebuah misi, bukan intermezzo.

-Anonim-

° ° °

"WOI ANDRA, BANGSAT. BALIKIN BUKU GUE!!" teriak Kirana, gadis itu terus saja mengejar Andra. Kenapa cowok itu hobi sekali menyontek dengannya, membuat ia naik pitam saja pagi-pagi.

"SALAH SIAPA YANG GAK NYONTEKKIN GUE?!"

"GUE GAK MAU, ANDRA SINIIN!!"

"Kir, gue mau nyontek nomor satu sampe sepuluh doang," ujar Andra, cowok itu bersembunyi dibalik tubuh Leon yang sedang tidur.

"Enggak, itu sama aja semuanya dodol. Siniin gak?!"

"Kirana, kenapa?" tanya Arjuna, yang baru datang.

"Liat tu, temen lo. Ngambil buku gue," aduh-nya menunjuk Andra.

"Gue cuma mau nyontek doang, Ar." Andra menatap kesal Kirana.

"Tapi lo main ambil aja, gak ngomong!"

"Kalo gue ngomong lo gak akan kasih!"

"Iyalah, siapa juga yang mau ngasih?!"

"Udahlah, kita ke kantin aja, gue belum makan, mau gak? Gue yang traktir," ajak Arjuna, membuat Kirana menganguk setujuh.

"Ikut dong," seruh Andra tersenyum, cowok itu menatap kearah mereka berdua memohon.

"Ogah!" tolak Arjuna dan Kirana kompak, lalu melangkah pergi ke luar kelas, dengan Arjuna yang merangkul Kirana.

"Yaelah, dasar beda agama!" Andra mendudukkan bokongnya dikursi, pria itu mulai menyalin jawaban dari buku Kirana ke bukunya.

Tak lama setelah itu Rey dan juga Lara datang, kedua pasangan itu saling kejar-kejaran membuat Andra jengah. Kenapa ia selalu di suguhi pemandangan orang yang bermesraan didepannya. Oh sunggu jomlo nya meronta-ronta.

"Lar, jangan. Lara!" seruh Rey mengejar Lara, cowok itu sangat malu jika Lara mengeluarkan permen milkita miliknya dari dalam ranselnya.

"Lara," rengek Rey.

"Lara jangan," tiru Andra membuat mereka berdua menatapnya kearahnya, heran.

"Gila," ujar mereka berdua kompak.

"Bucin mulu," ejeknya.

"Berisik," celetuk Leon yang terbangun dari tidurnya, cowok itu menatap Andra tajam.

"Tuh, dua bucin," tunjuk Andra kearah Rey dan Lara.

Rey memutar bola matanya malas, ia mengambil tasnya yang ada di Lara. Lalu mendudukkan bokongnya dikursi.

Lara yang melihat itu mendekati mejanya yang ada didepan Rey, gadis itu lalu berbalik badan menatap Rey yang juga menatap-nya.

"Ke rooftop yuk!" ajak Lara. Gadis itu bangkit dari duduknya, menarik-narik tangan Rey agar pria itu mau.

"Ayo dong, aku bosen," rengek Lara. Rey bangkit dari duduknya, membuat Lara tersenyum.

Mereka berjalan keluar kelas, dengan Lara yang menggendeng tangan cowok itu.

"Kamu duluan aja, aku mau ke toilet," ucap Rey yang menghentikan langkahnya, pria itu menatap Lara yang lumayan pendek darinya.

Lara melepaskan tangannya dari tangan Rey, gadis itu mengangguk lalu melangkah menuju rooftop, sedangkan Rey melangkah menuju toilet.

267 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang