45. sesama bucin

476 57 0
                                    

"Itu mirip gue dah, leadernya kan?" cetus Rei tanya sambil nunjuk tontonan Raisa sekarang yang mana menayangkan mv dari grup k-pop terbaru ini.

"Heleh, eh tapi kok tau?!" Raisa melirik abangnya curiga.

"Ya tau, orang tiap hari gue suruh streaming kaya gituan."

"Sama?" Rei diem sebentar. Dia ikutan melirik Raisa samar, "Jihan."

Dan langsung aja dirinya kena semprot sama adik kecil. Lantaran nggak terima sama satu hal. "KAN! ih waktu gue yang minta alesan mulu! giliran sama calon langsung gas! minta di iiikhh!!"

"Et, et! santai princess, gue streaming semua mv yang lo suruh kok, beneran dah, suer!"

Rei lari ke lantai dua arah kamarnya untuk ambil laptop terus balik lagi. Dia buka history youtube dari jauh jauh hari lalu dan dilihatkan ke Raisa.

"Nih."

Raisa tanpa minat karena udah terlanjur kesel pun melirik dan nggak sampai tiga detik, dia melotot nggak percaya. "SERIUS LO BANG NONTON KAYA GINIAN??!"

"Serius, emang salah? itu kan juga lo yang minta." ujar Rei sambil ngusap tekuknya, sedikit malu.

"Wah bener bener, anyway thank you!"

"Iyaiya."

Balik lagi ke laptop masing masing. Rei sekarang scroll scroll beranda sampai nemu satu vidio dari channel a Dumb Dumb. Langsung diklik sama dia untuk ditonton.

"Lah ini pak Adam? oh circle papa ternyata, hm pantes sih."

"Apa bang?"

"Hah?"

Raisa memutar bola mata jengah. "Lo ngomong apaan tadi? yang jelas dong elah!"

"Gak, gak ada."

"..."

Hening lagi sampai 10 menitan, karena suntuk jadi Raisa berujar, "ngomong ngomong bang, lo sekarang bucin banget ya?"

Rei mendelik sinis. "Ah kata sape, biasa aja gue mah. Netral." elaknya, padahal dia beneran bucin tauuuuuuuuuu, uuuuu kalian pasti mengiri sama Jihan.

"Netral apaan, gak. Lo tuh bucin banget!" seru Raisa semakin gencar buat ngatain abangnya.

"Lo juga bucin kalo lupa."

"Bucin siapa?"

"Biru."

Raisa mengangkat bahu acuh. Dia nekan nekan remot tv asal sambil nyenderin punggung di sofa. "Itu lain cerita, orang Raden aslinya kaya kulkas duaempat pintu."

"Iya, tapi sama lo jadi bulol." setelahnya Rei kabur ke kamar dan ninggalin laptopnya di meja sana.

"INI LAPTOP BAKALAN GUE BAJAK!" seru sang adik, lebih tepatnya minta ijin karena buka buka sembarang itu perilaku yang nggak terpuji.

"HM, gue ashar dulu, nanti abis itu keluar, cari makan."

Raisa mengacungkan jempol dan mulai membajak isi laptop seorang Rei, pewaris tahta Abimanyu Crop.

"Ternyata isinya gak jauh beda sama punya papa."

Laptop papa:
Berkas kerjaan.

Sedarah!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang