46

169 11 0
                                    

"Kamu akan tetap abadi menjadi orang yang aku cintai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu akan tetap abadi menjadi orang yang aku cintai. Meski rasa penyesalan ini akan ku bawa sampai mati."

***

Waktu terus saja berjalan seperti nafas yang terus berhembus untuk setiap raga yang bernyawa.

Hari demi hari telah berlalu, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun. Namun berbeda dengan rasa cinta yang tidak pernah berganti untuk siapapun, selain wanita kecilnya.

Tidak terasa hampir tiga tahun berlalu lamanya, istri kecilnya itu tidak juga membuka mata indahnya sampai tidak mau kembali lagi dan tersadar dari komanya.

Jimin tidak tahu harus melakukan apalagi selain menyerahkan semuanya pada Tuhan, semua sudah ia lakukan namun hasilnya tetap saja.

Dokter sudah mengatakan untuk melepaskan alat-alat yang melekat pada tubuh Minji tapi Jimin menolak tegas untuk tidak melepaskannya.

Mungkin bagi dokter istrinya memang sudah tidak ada, hanya jiwanya saja yang masih ada namun tidak dengan nyawanya, berbeda dengan Jimin.

Jimin yakin dan percaya istrinya itu pasti akan sadar cepat atau lambat, walau kemungkinan itu hanya tiga puluh persen Jimin percaya akan kekuasaan Tuhan untuknya.

"Tiga tahun benar-benar berat bagiku tanpa dirimu, aku akan tetap menunggumu. Aku merindukanmu sayang, merindukan segalanya tentangmu."

Jimin menatap tubuh Minji didepannya, tubuh yang terbujur kaku tidak berdaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin menatap tubuh Minji didepannya, tubuh yang terbujur kaku tidak berdaya. Alat-alat yang melekat itulah harapan bagi Jimin akan kehidupan Minji untuk kembali.

Jimin mengecup dahi Minji lama, menghantarkan kerinduan yang mendalam, rasa sayang juga cinta yang tidak akan pernah pudar hanya untuk istrinya seorang.

Jimin tersenyum. "Tidurmu benar-benar tidak bisa diganggu, sampai aku tidak bisa membangunkanmu."

Jimin pantang menyerah walaupun dunia selalu mengatakan jika istrinya itu tidak akan pernah terbangun, namun dalam hati Jimin yakin kapanpun waktu itu ia yakin Minji pasti akan terbangun dan mengelak semua omong kosong itu dengan keyakinan pada dirinya.

SWEET ROMANCE (PJM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang