SWEET ROMANCE (PJM)

09. PERUBAHAN

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum baca. Enjoy reading ya.

9. PERUBAHAN.
"Awalnya kita hanya dua insan yang asing tidak saling mengenal, ternyata setelah waktu berjalan pernikahan bukanlah hal mengerikan yang selama ini kupikirkan."

Happy reading 🤗💜

***

Sudah dua minggu terhitung semenjak pernikahan dan selama itu pula Jimin pergi untuk melakukan pekerjaannya diluar negeri, lebih tepatnya tiga hari setelah pernikahan laki-laki itu sudah pamit pergi pada Minho jika ada urusan bisnis.

Jimin terpaksa harus meninggalkan Minji karena ada banyak hal yang harus ia urus disana, sangat berat meninggalkan Minji dikorea dan rasanya Jimin ingin membawa gadis itu ikut dengan dirinya, namun tidak bisa. Bisa-bisa disana Jimin tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat karena sibuk menggoda gadis itu sepanjang waktu dan pekerjaannya menjadi terbekalai semakin lama selesainya.

Selama disana laki-laki itu uring-uringan tidak jelas karena khawatir jika nanti gadisnya itu akan kabur darinya. Jimin yakin gadis itu pasti melakukan sudah mempunyai berbagai cara agar bisa kabur darinya, Jimin tentunya tidak akan tinggal diam dan membiarkannya begitu saja. Satu langkah keluar dari pintu mansion saja, perempuan itu pasti sudah lumpuh karena anak buahnya. Jangan lupa Jimin mempunyai banyak bodyguard dan anak buahnya yang siap memantaunya.

Berhari-hari laki-laki terus memikirkan Miinji dan kapan dirinya bisa pulang, ternyata kerja kerasnya membuahkan hasil. Jimin bisa pulang hari ini dengan perasaan yang tidak tahu mengapa bisa sebahagia ini, mungkin Jimin ingin melihat gadis yang sekarang berstatus sebagai istrinya itu.

Sudah dua Minggu lamanya Jimin tidak melihat wajahnya dan Jimin rindu menggodanya sepanjang waktu. Selama itu Jimin hanya dapat kabar dari Jongki sang kepercayaannya untuk menjaga mansion dan mengatur semuanya selama dirinya pergi dan tidak ada dimansionnya.

Jongki memberikan semua informasi tentang istrinya, dari gadis itu yang tidak mau makan, tidak ingin bangun dan yang lainnya. Awalnya Jimin ingin pulang saja dan menyerahkan pekerjaannya pada Sungwon. Namun saat bibi Lee menelponnya bahwa semuanya baik-baik saja, akhirnya Jimin bisa bernafas lega dan bisa fokus pada pekerjaannya agar bisa cepat selesai dan bertemu dengan gadisnya.

Jimin melangkahkan kakinya masuk kedalam mansionnya dan langsung disambut dengan para pelayan dan bodyguard yang berjejer rapi untuk menyambut kedatangan Tuan mudanya yang baru pulang dari perjalanan bisnis.

Mereka semua membungkuk hormat pada Tuannya."Selamat datang Tuan."ujar bibi Lee menyambut kedatangan tuannya.

Jimin hanya berdehem dengan matanya yang mencari dimana keberadaan gadisnya itu. Ternyata Minji tidak menunggu kedatanganku sama sekali.

Jimin membubarkan semua bodyguard dan pelayan yang menyambut kedatangannya untuk kembali melakukan pekerjaannya mereka masing-masing.

Jimin menoleh pada Jongki disampingnya."Dimana istriku Hyung?"

Hongki terkekeh. "Kau sudah sangat merindukannya." Jimin hanya tersenyum tipis membalasnya.

"Istrimu ditaman belakang, Akhir-akhir ini istrimu lebih sering menyendiri dan menghindar dengan kami semua."jelas Jongki pada Jimin tentang perkembangan istrinya. Jimin mengangguk mengerti karena semua butuh waktu dan proses.

Jimin berlalu pergi untuk menuju dimana gadis itu berada. Benar saja gadisnya itu sedang duduk manis seorang diri dengan memegang satu bunga mawar yang sedang ia pegang dan sepertinya gadisnya itu tidak menyadari keberadaannya yang berada tepat dibelakang tubuhnya.