SWEET ROMANCE (PJM)

30

Jimin benar-benar marah kepada bodyguard dan sekolah yang tidak tahu kemana minji pergi. Bahkan teman-temannya bilang minji dibawa Jungkook pergi tidak tahu kemana. Jimin sudah mencoba menghubungi Jungkook atau minji namun dari salah satu tidak ada yang mengangkatnya satupun dari mereka.

Jimin sampai melampiaskan pada para bawahnya, entah itu karyawan, bodyguard, para pelayan dan para tangan kanannya. Kesalahan kecil Jimin buat besar. Suasana hati Jimin sedang buruk sampai seorangpun tidak ada yang berani masuk dalam ruangan Jimin, atau mengajak Jimin bicara jika bukan kabar baik yang Jimin inginkan.

Jimin akan membunuh Jungkook jika Jungkook tidak mengembalikan minji padanya. Jungkook membawa istrinya pergi tanpa seizinnya darinya. Itu sudah masuk dalam pelanggaran, apalagi membawa pergi Minji adalah kesalahan besar.

"Akan kubunuh kau Jungkook. Jika tidak mengembalikan Minji padaku!"teriak Jimin didalam ruangannya. Bagaimana Jimin tidak marah Minji dibawa pergi tanpa sepengetahuan darinya dan tanpa izin darinya. Jimin khawatir pada Minji, apalagi Minji sedang hamil dan Jimin tidak mau terjadi apa-apa padanya.

Jimin tidak mau terus-terusan seperti ini, menunggu minji mengangkat teleponnya. Jimin harus mencari minji sendiri atau dirinya akan gila jika berdiam diri seperti ini.

Jimin keluar dari ruangannya. Ruangan yang sudah sangat hancur berantakan karena ulahnya. Semua barang-barang tidak berbentuk lagi. Semua Jimin lempar, banting dan pecahkan. Jimin tidak tahu harus melampiaskan nafsu kemarahan ini pada siapa.

***

Sedangkan Minji merasa bahagia karena Jungkook membawanya kedanau. Danau yang begitu tenang dan sangat indah yang belum pernah Minji temukan ditempatnya dulu. Mungkin memang karena dirinya yang sibuk memikirkan kehidupannya yang menderita dulu.

"Kita pulang sekarang Minji. Hyung pasti sudah marah besar karena aku berani membawamu pergi"ujar Jungkook sedikit takut dengan Jimin yang akan marah padanya. Jungkook tidak tahu kenapa ia bisa membawa mobilnya kesebuah danau terpencil, padahal Setelah Jungkook membawa Minji kemall. Jungkook akan membawa Minji kesuatu tempat dan tempat itu bukan danau.

"Kenapa ponsel kita juga tidak ada sinyal sedikitpun"gurutu Jungkook kesal karena ponsel mereka tidak ada sinyal sedikitpun. Setelah Jungkook membawa Minji kemall dan akan membawa Minji kesuatu tempat dan malah berakhir ditempat yang Jungkook pun tidak tahu. Namun Jungkook menutupi dari Minji bahwa semuanya baik-baik saja.

Saat Jungkook mengantarkan Minji sampai mansion. Semua pandangan bodyguard dan pelayan terkejut melihat keberadaan Minji. Minji merasa bingung dengan orang rumah yang tidak seperti biasanya. Minji masuk kedalam mansion dan tidak ada orang mengatakan apapun padanya. Semuanya hanya diam membuat Minji merasakan canggung.

Saat Minji masuk kedalam. Keadaan mansion tidak begitu bersih. Melainkan berantakan seperti sedang terjadi perang. Semua barang berjatuhan bahkan pecah, keadaannya benar-benar berantakan. Minji bingung apa yang sedang terjadi disini. Apa mungkin terjadi perampokan mana mungkin bodyguard Jimin bahkan sampai tak terhitung jumlahnya. tidak ada yang bisa Minji ajak bicara satu orangpun. Semua orang diam, bahkan menjauh dari mansion dan hanya ada Minji sendiri disini. Membuat Minji menaiki tangga guna masuk kedalam kamar dan bertanya pada Jimin mungkin Jimin tahu apa yang terjadi.

***

Hari sudah mulai gelap. Pukul sembilan malam namun Jimin belum juga mendapatkan apa yang ia cari sedari siang tadi. Semua suruhnya belum mendapatkan informasi tentang keberadaan minji dan Jungkook berada. Jimin bingung sebenarnya Jungkook membawa Minji kemana. Sampai orangnya satupun belum mengetahui keberadaan mereka.

Jimin sedang berada didalam kamar Setelah mencari keberadaan Minji namun tidak kunjung ditemukan keberadaan Minji. Jimin berakhir ditemani oleh minuman keras dalam kamarnya. Menghabiskan botol minuman yang menyengat tenggorokan siapa saja yang meminumnya. Jimin benar-benar sudah gila hanya karena satu wanita yaitu istrinya sendiri.