Terimakasih untuk kalian yang begitu antusias membaca cerita saya.
Coment kalian benar-benar paling saya suka.Happy reading 💜
***
Hyujin dan minji menaruh buku-buku yang mereka bawa dan menaruhnya di perpustakaan.
Setelah dari perpustakaan minji masuk kedalam kelas setelah hyujin menyuruh Minji untuk masuk kedalam kelas. Sebelum itu hyujin mengatakan akan mengajak minji untuk beristirahat bersama dengannya. Minji tentu tidak akan mau menerima begitu saja ajakan Hyujin padanya.
Minji mempunyai syarat untuk menerima ajakan Hyujin bukan apa-apa. Minji masih asing dengan Hyujin walau Hyujin baik, namun Minji perlu harus berhati-hati. Bagaimanapun Hyujin masihlah orang asing bagi dirinya. Minji memberi syarat pada Hyujin agar Minji boleh membawa teman-temannya dan Hyujin menerima tanpa merasa keberatan dengan syarat yang Minji berikan padanya.
Setelah bel istirahat dibunyi Minji dan teman-temannya berjalan menuju kantin. Minji memberi tahu pada teman-temannya bahwa mereka akan makan bersama dengan hyujin. Lisa dan yang lain menatap Minji bingung padahal minji sudah menjelaskannya dengan begitu jelas.
Sampai saat mereka sudah sampai di kantin minji dan yang lain melihat sosok hyujin yang duduk dipojokkan kantin. Tempat seperti yang biasa Minji dan teman-temannya duduk.
Minji dan teman-temannya menghampiri hyujin yang juga melihat kehadirannya. Lisa dan Jennie tersenyum pada hyujin dan hyujin tersenyum pada minji. Minji juga tida lupa membalas senyuman hyujin padanya.
"Apa kau sudah lama menunggu? maafkan aku membuatmu menunggu"ujar minji menyesal karena membuat hyujin menunggu. hyujin tersenyum dan mengangguk.
"Tidak apa. Aku baru saja datang. Silakan duduk kita makan sebelum jam masuk berbunyi"balas hyujin. Jennie cs duduk, begitupun Minji dan duduk. Minji merutuki dirinya karena seperti tidak menganggap kehadiran teman-temannya ada dibelakangnya. Minji merasa tidak enak dengan kari dan Jennie cs. Lisa dan rose terus menatap Minji membuat Minji kikuk dibuatnya. Minji tersenyum canggung karena tidak biasa ditatap seperti itu oleh mereka.
"Hyujin kenapa kau tahu makanan yang biasa kami pesan?"tanya rose disela makan mereka. Rose heran sama seperti minji dan yang lain karena setelah mereka duduk diatas meja sudah ada banyak makanan yang biasa mereka makan. Semuanya sama persis dan hyujin tahu tempat biasa kami duduk dikantin. apakah ini hanya sebuah kebetulan atau hanya kebetulan yang disengaja.
"Mungkin ini hanya sebuah kebetulan saja. iyakan hyujin?"tanya jiso pada hyujin dan diberi anggukan oleh hyujin mungkin benar itu hanya kebetulan.
Setelah selesai dengan makan dan menghabiskan semuanya. Minji dan yang lain merasa perutnya seakan siap meledak jika terus makan. Mereka sangat puas dan kenyang hari ini karena hyujin mentraktirnya. bukannya mereka tidak mampu hanya saja sedang malas untuk mengeluarkan uang mereka. Padahal untuk mereka adalah anak oranga kaya semua.
"Hyujin terimakasih atas traktirnya. Maaf merepotkanmu. Padahal tadi aku benar-benar tulus membantumu tanpa ingin dibalas"ucap minji dengan pelan tapi masih bisa didengar oleh hyujin.
"Tidak apa aku yang ingin. Lagipula sama sekali tidak merepotkan. Aku senang bisa berkumpul bersama dengan teman-temanmu"
Mereka pamit pada hyujin dan tidak lupa mengucapkan terimakasih atas traktirnya hari ini. Mereka tidak bisa lama-lama karena bel masuk sudah berbunyi menandakan bahwa mereka harus segera masuk kelas untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET ROMANCE (PJM)
RandomPark Jimin menikahi seorang gadis demi wasiat yang diberikan oleh kedua orang tuanya tapi berjalannya waktu Jimin mulai mencintai gadis itu, tentunya tidak dengan mudah untuk menaklukan hatinya butuh waktu dan proses panjang, banyak masalah yang men...