Siapa yang udah kangen sama ni cerita 🤭💜
Kalau lupa sama alur cerita baca aja dipart Sebelumnya ya. Maaf updatenya kelamaan. Udah kelamaan update dibikin gantung lagi hehe sorry.
Happy reading 💜
***
Minji menoleh melihat sumber suara. Minji tak percaya dengan orang yang duduk dihadapannya sekarang. Perempuan cantik memakai dress putih selutut dengan rambut tergerai cantik. Minji langsung memeluknya sangat erat seakan tidak mau melepaskan walau sedetikpun. Minji benar-benar merindukannya.
"Minji. Aku tidak percaya bisa bertemu denganmu lagi. Aku sudah mencarimu kemana-mana tapi tak juga kutemukan dirimu"kata Yuzu dengan melepaskan pelukannya dan menatap Minji. Benar Min Yuzu yang sedang duduk dihadapan sekarang seperti mimpi tapi nyata. Minji benar-benar tidak menyangka bisa bertemu dengan sahabat yang sangatlah ia rindukan.
"Yuzu–ah. Mianhae, karena telah membuatmu khawatir. Ku mohon maafkan aku hiks..."lirih Minji yang meneteskan air matanya, Yuzu yang melihat sahabatnya menangis segera mengusapnya.
"Tidak usah minta maaf Minji. Ini semua salahku jika saja waktu itu. Aku tidak membiarkanmu mencari pekerjaan, mungkin ini semua tidak akan terjadi"sesal Yuzu yang juga ikut menangis. Yuzu menyesal karena saat itu dirinya tidak menemani sahabatnya untuk mencari pekerjaan.
"Ini bukanlah salahmu"uajr Minji mengusap air mata Yuzu dan tersenyum menandakan bahwa semuanya bukan kesalahan Yuzu.
"Yang terpenting bagiku, sekarang aku bisa bertemu denganmu lagi"seru Yuzu bahagia bisa bertemu dengan sahabatnya lagi. Setelah sekian lama dirinya tidak pernah bertemu Minji.
"Kau sedang hamil?"tanya Yuzu mengalihkan pembicaraan ketika melihat perut Minji yang membesar. Yuzu tak percaya jika sahabatnya hamil. Fikirannya menjadi menerka-nerka kemana-mana.
Apa ini alasan minji pergi karena aku tidak boleh mengetahuinya.
Batin Yuzu.Minji mengangguk.
"Siapa laki-laki yang tidak bertanggung jawab menghamilimu minji!"ucap Yuzu marah pada minji, apakah ini alasannya minji pergi sampai dirinya tak bisa menemukan minji karena minji menyembunyikan sesuatu darinya dan ternyata Minji hamil diluar nikah dan malu bertemu dengan dirinya.
"Ini tidak seperti apa yang ada difikiranmu Yuzu. Aku hamil karena aku memiliki suami. kau salah jika mengira aku yang tidak-tidak"ujar Minji dengan berusaha menenangkan Yuzu yang sedang marah-marah. membuat mereka menjadi perhatian semua orang.
"Kau tidak berbohongkan?"tanya Yuzu dengan tatapan mengintimidasi Minji. Berusaha mencari kebenaran dari iris cokelat itu.
"Untuk apa aku berbohong padamu. Lihatlah ini cincin pernikahanku"ucap Minji dengan memperlihatkan cincin pernikahannya pada Yuzu. Yuzu sedikit percaya dengan cincin yang minji pakai itu. Itu terlihat bukan cincin biasa. Yuzu percaya jika sahabatnya ini tidak akan berbohong padanya.
Dari seberang seseorang pria duduk dengan para sahabatnya yang sedang mengobrol. Namun tatap pria itu hanya tertuju pada sang Istri dengan perut buncitnya yang sedang berbicara dengan seorang perempuan. Mereka terlihat sedang melepaskan rindu yang terpendam. Jimin memang sudah merencanakan mempertemukan mereka. Jimin tidak tega dengan Minji yang tiba-tiba menangis setiap malam dan memanggil dan sahabatnya.
"Jim"panggil Taehyung dengan membawa gelas minuman berwarna biru. Jimin menoleh kala namanya dipanggil dan mendapati Taehyung yang berjalan kearahnya.
"Kau ingin kemana?"tanya Taehyung ketika melihat Jimin hendak akan berdiri dari tempatnya duduk.
"Aku ingin menemui istriku"
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET ROMANCE (PJM)
RandomPark Jimin menikahi seorang gadis demi wasiat yang diberikan oleh kedua orang tuanya tapi berjalannya waktu Jimin mulai mencintai gadis itu, tentunya tidak dengan mudah untuk menaklukan hatinya butuh waktu dan proses panjang, banyak masalah yang men...