Budayakan vote terlebih dahulu sebelum baca 🤗
Happy reading 🤗💜
***
Lantunan musik romantis terdengar sepenjuru gedung dengan dekorasi putih dan biru. Berbagai makanan dan minuman sudah tersaji siap dimakan oleh para tamu undangan. Tamu yang diundang dari berbagai kalangan atas dan orang penting lainnya. Semua orang sibuk berbincang-bincang dengan teman atau rekan kerja sesama bisnis mereka.
Minji dan Jimin sudah sampai didepan gedung pesta. Jimin merengguh pinggang ramping istri kecilnya untuk merekat pada dirinya dengan posesif membuat Minji sampai terkejut karena sikap tiba-tiba Jimin padanya. Jimin memegang pinggang Minji dengan erat takut minji akan kabur jika pelukanya dilepaskan sedikit saja. Minji merasa aneh jika dipeluk seperti ini didepan umum. Minji merasa tidak nyaman dengan apa yang Jimin lakukan sekarang padanya.
"Kita berjalan bersama"suruh Jimin agar Minji berjalan bersama dengan dirinya. Minji berjalan bersama tanpa ingin membantahnya.
Jimin dan Minji berjalan bersama dengan Jimin yang masih memeluk pinggang minji. Saat sepasang suami-istri itu masuk semua pasang mata langsung menatap kearah kedatangan Jimin dan Minji seakan-akan Mereka adalah primadona pesta ini. Minji tidak tahu kenapa Mereka semua menatapnya dengan tatapan kagum. Tidak seperti Minji dulu yang selalu ditatap tatapan benci.
"Kau tidak usah terkejut dengan tatapan mereka padamu karena sekarang kau harus terbiasa dengan tatapan seperti padamu"bisik Jimin ditelinga Minji membuat Minji langsung menoleh dan bertatapan dengan Jimin yang sekarang sedang menatapnya. Jimin memutus tatapannya dengan Minji. Lalu menutun Minji berjalan kearah kumpulan pria dengan ada para wanita yang seumuran dengan prianya.
Jimin menghampiri mereka. Merekapun menyambut kedatangan Jimin dan Minji. Mereka berdiri untuk menyambut Jimin datang lalu menatap Minji.
"Akhirnya kau datang"ucap seokjin dengan menepuk bahu Jimin pelan.
"Duduklah"ujar seokjin sebagai tuan rumah pesta mempersilakan Jimin dan Minji untuk duduk. Mempersilakan sepasang suami-istri itu untuk duduk disofa putih yang melingkar.
Minji merasa tidak asing dengan mereka jika tidak salah mereka adalah yang datang dipernikahannya, tapi pada saat itu Jimin membatasi Minji untuk mengobrol terlalu banyak dengan mereka. Minji tidak tahu nama-nama mereka karena saat itu Jimin tidak mengenal dirinya dengan mereka dan memilih memperkenalkan dirinya pada rekan kerjanya.
"Kau datang? kukira kau tidak akan datang karena sekarang kau sudah punya mainan baru"kata jhope berambut hitam dengan jas biru muda.
"Dia bukan mainanku Hyung. dia istriku"jawab Jimin dengan menekan kalimat akhirnya. Minji hanya diam tidak tahu ikut dengan pembicaraan mereka. Yang minji tahu satu hal dari Jimin, laki-laki itu hanya bersikap menyebalkan dengan dirinya saja namun tidak dengan yang lain.
"Sudah-sudah nanti kalian bertengkar lagi."lerai namjoon.
"Aku namjoon kau bisa panggil aku dengan oppa namjoon dan ini istriku Ara"kata namjoon memperkenalkan diri dan wanita cantik memakai gaun biru pada Minji. Minji tersenyum lalu menjabat tangan namjoon dan istrinya. Mereka pasangan serasi.
"Kim minji"jawab minji dengan senyum manis. Jimin menoleh melihat minji yang dilihat juga menatap dengan seakan bertanya pada tatapannya.
"Park minji"kata Jimin penuh penekanan dalam setiap kata. Memeringatkan Minji bahwa gadis itu sudah berubah status bukan Park bukan lagi Kim. Sikap posesifnya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET ROMANCE (PJM)
RandomPark Jimin menikahi seorang gadis demi wasiat yang diberikan oleh kedua orang tuanya tapi berjalannya waktu Jimin mulai mencintai gadis itu, tentunya tidak dengan mudah untuk menaklukan hatinya butuh waktu dan proses panjang, banyak masalah yang men...