"Kurt... Kurt..."
Matahari yang tinggi selangit mulai turun secara perlahan-lahan, dan mengganti warnanya menjadi warna Oren keemasan.
Cuaca juga mulai semakin dingin. Yang dimana membuat banyak orang di luar sana mengigil kedinginan sambil memegang jaket mereka dengan erat.
"Auh... Mataku..."
"Salah siapa yang tidak bisa menjaga mulut. Singkirkan tangan kananmu, aku akan melihatnya."
Duduk di sofa sambil menyingkirkan tangan sirin yang menutup mata kanannya. Sara melihat bahwa matanya sedikit lebam, dan menaruhnya sepotong es disana.
"Hei! Hati-hati!"
Merasakan bahwa mata kanannya tidak berdenyut kesakitan lagi. Ekpresi wajah sirin sedikit rileks, dan hal ini membuat Sara menghembuskan nafas dengan lega.
"Sirin bisa mengurus dirinya sendiri. Aku akan pergi mandi terlebih dahulu."
"Oke, bye-bye. Jangan lupakan kunci pintu agar serigala itu tidak masuk lagi."
Terdiam membeku di tempat setelah mendengar perkataannya sirin. Sara Melihat ke Nastya yang sedang meminum es jus jeruk, dan memicingkan matanya dengan tajam.
"Jangan mendekat."
Nastya: "...."
Melihat kepergiannya Sara ke lantai atas untuk mandi sendiri. Nastya mengaduk es di cangkir dengan kecewa, dan mulai berdiri, mandi di lantai bawah.
"Sekarang aku sendirian."
Merasakan ruangan sepi yang sangat langka seperti ini. sirin memejamkan matanya dengan damai, dan sedikit tersenyum.
"Ding dong!" Pintu bell rumah berbunyi.
"Sekarang, event yang menentukan akhirnya tiba." Sirin tersenyum dengan licik.
______
Hari Minggu, mungkin itu adalah awal anomali yang dia temui sepekan ini.
Menurut intelejen yang diberikan anak buahnya 4 hari yang lalu, tepatnya hari Minggu. Anaknya tiba-tiba bertambah menjadi satu.
Pada awal mulanya Lucas hanya mengabaikannya, dan menganggap anak buahnya lagi sedang mabuk. Makanya dia menegur, dan tidak mengindahkan peringatan lainnya yang serupa.
Namun, itu mulai berubah ketika Nastya, anak angkatnya, menelepon dia soal pasal "istri simpanan."
Itu menyebabkan dia dan istrinya bertengkar dengan hebat, sampai-sampai Vera menyuruhnya bersumpah kepada setan.
"Kenapa setan? Kenapa tidak bersumpah kepada dewa atau tuhan?"
"Perdagangan iblis lebih adil."
Mengingat percakapan mereka berdua, dan mengingat kembali bahwa Vera sepertinya sangat familiar dengan hal ini. Membuat mata Lucas sedikit sakit.
Bagaimanapun, Lucas sangat tahu sendiri soal tentang Nastya. Dia tidak akan berbicara jika itu benar-benar hal yang tidak penting.
"Ding dong!"
"Tunggu sebentar!"
Mendengar suara putrinya, dan langkah kaki yang berjalan menuju pintu dengan cepat. Celah pintu dibuka sedikit, dan mereka berdua akhirnya bisa melihat sosok Sara melihat mereka berdua di celah-celah pintu.
"Putriku! Mama rindu denganmu!"
Membuka pintu yang terbuka dengan kecil, secara lebar-lebar. Sara yang tidak menduga akan seperti ini, terperangkap, dan langsung dipeluk oleh Vera sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rencarnasi menjadi gadis imut 2
RomanceSudah 3 tahun berlalu begitu saja setelah peristiwa "itu" dimulai. Sara yang imut juga mulai berubah menjadi gadis cantik secara perlahan-lahan. Bukan hanya dia saja yang telah berubah, namun semua orang yang ada di sekitarnya. Nastya sendiri juga t...