Pada akhirnya, mereka berdua tidak memutuskan apapun, dan lebih memilih untuk pulang ke rumah terlebih dahulu.
Jika ingin menyangkut tanggung jawab, maka Nastya akan terus berdalih, dan Sara tidak bisa berbuat apa-apa.
Sara juga tidak mau kalah. Dia berdebat dengan Nastya tentang yang tidak masuk akal, seperti tanggung jawab sebagai ibu itu berat, kasih sayang ibu, dan sebagainya. Sara bahkan sendiri bingung dengan apa yang dia katakan. Sirin hanya mengangkat jempol karena melihat dia berhasil menggunakan esensi pelajaran miliknya.
Pada akhirnya, mereka berdua menyerah terlebih dahulu. Setelah mereka berpikir, ini terlalu cepat.
Tumbuh besar dan setelah itu pergi menikah. Mereka akan berpikir kembali jika semua itu sudah terjadi.
"Jam 12 siang... Apa masih sempat..."
Melihat jam yang di dinding telah menunjukkan waktu tengah hari. Sara menyingsingkan lengan bajunya, dan berjalan ke area dapur.
Waktunya bersih-bersih rumah.
Berkat kedatangan sirin dan beberapa hari yang sangat kacau Minggu ini. Rumah tangga sara berhasil menumpuk sampah yang cukup besar.
Banyak baju kotor belum di cuci. Lantai agak sedikit berminyak dan perlu di pel. Sampah dedaunan di halaman juga perlu di sapu hingga bersih. Terlalu banyak pekerjaan yang harus dia lakukan.
Pada saat seperti ini ketika banyak kerjaan menumpuk di rumah. Sara biasanya menyerahkan semua pakaian kotor ke laundry, dan menyelesaikan semua tugas lainnya secara perlahan-lahan. Namun kali ini, dia memilih untuk tidak melakukannya.
Sara ingin mematikan otaknya.
Rangsangan hari ini jauh lebih destruktif daripada informasi hari-hari sebelumnya.
Sara masih belum percaya, bahwa dia akan segera memiliki bayi? Imajinasi terliarnya bahkan belum pernah memikirkan ini sama sekali.
"Hm? Hari ini akan turun hujan?"
Melihat langit gelap di luar sana. Sara mengelap keringat yang bercucuran di sekitar dahinya, dan melihat pakaian yang baru saja dia cuci barusan.
"Hari ini sepertinya tidak akan kering. Akan aku jemur di dalam ruangan saja."
Merasakan hawa di luar semakin dingin secara perlahan-lahan. Sara melihat hujan ringan turun, dan mulai menjadi deras secara bertahap.
Sara melihat kembali lantai yang agak sedikit kotor.
"Waktunya bersih-bersih lagi."
Kali ini Sara benar-benar rajin.
_______
Melihat hujan deras di jendela kamar miliknya. Nastya yang berada di dalam kamar gelapnya, melihat keluar dengan tatapan bosan.
Pada saat seperti ini dia akan terus berpikir cara memajukan perusahaannya untuk mendapatkan dana lebih. Namun setelah dipecat oleh ayahnya sara sendiri, Nastya langsung menjadi pengangguran.
Dia awalnya bertujuan untuk membesarkan perusahaan itu untuk mendukung proyek yang lagi sedang dikerjakan oleh paramedical heart. Namun setelah sponsor yang dia miliki diambil alih dan tujuannya juga sudah tercapai, membuat hati Nastya langsung menjadi sangat membosankan.
Pikirnya sangat kosong, tanpa memikirkan apapun sama sekali.
"Ini membosankan..."
Melihat air deras jatuh dari langit dan mendengar tetesan hujan menyentuh tanah. Nastya membuka matanya, dan langsung berdiri dari tempat tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rencarnasi menjadi gadis imut 2
RomansaSudah 3 tahun berlalu begitu saja setelah peristiwa "itu" dimulai. Sara yang imut juga mulai berubah menjadi gadis cantik secara perlahan-lahan. Bukan hanya dia saja yang telah berubah, namun semua orang yang ada di sekitarnya. Nastya sendiri juga t...