🥀🥀🥀Aku terduduk di ranjang tempat tidur, sambil memikirkan kelanjutan hidupku.
Gila. Ini gila sih, gimana bisa aku jadi bocah lagi.
Tapi kalau benar ini bukan mimpi, bagus dong jadi aku bisa mengubah masa depanku. Secara kan aku sudah tau apa yang akan terjadi di masa depan.
Em baiklah. Sekarang aku berumur 3 tahun, berada di kamar ku, dan ini jam...
Aku memutar kepalaku dan melihat jam dinding, wahh tepat jam 3 sore.
Kalau tidak salah ibu akan memanggilku untuk makan saat ini.
Tok... Tok... Tok...
Nah kan bener...
Cklekk...
"Ayo sayang kita makan, udah laper ya anak ibu" Ibu datang menghampiri ku dan bersiap untuk menggendong ku, tetapi aku langsung pergi berjalan dengan lancar ke meja makan.
Ibu yang melihat kepergian ku sangat terkejut, dan aku sudah menduganya.For Your Information aku di umur 3 tahun belum bisa berjalan dengan baik apalagi berlari, namun karena aku dari masa depan dan masuk ke tubuh lamaku aku jadi bisa berjalan dengan lancar.
Sesampainya di meja makan aku langsung naik ke kursi, tetapi karena kursi itu lebih tinggi daripada tubuhku aku pun sedikit kesulitan untuk menaikinya.
Tiba-tiba saja aku merasakan ada yang sedang mengangkat ku dan mendudukkan ku di pangkuannya. Aku terkejut siapa yang memangku ku? Aku memalingkan kepalaku untuk melihat siapa yang menggendongku, ah ternyata itu adalah ayah.
"Anak ayah udah pinter ya, mau naik ke kursi sendirian. Jangan diulangi ya, kalo kamu jatuh gimana? Kalo mau naik panggil ayah atau ibu, jangan sendiri ok?" Ucap ayahku memperagakan kata OK di tangannya.
Aku hanya menganggukkan kepala saja, entah kenapa aku sangat malas untuk berbicara. Aku merasa diriku sudah tidak seperti diriku di kehidupan sebelumnya. Diriku yang hangat, ceria, dan penyayang seakan musnah dan yang tersisa hanya sikap dingin, malas bicara, dan masa bodo.
Apakah semua sifat dan sikap ini kudapatkan karena penghianatan itu? Ah kalau mengingat masa laluku, benar-benar sangat menyedihkan. TIDAK, aku tidak boleh terjerat ke-2 kalinya. Aku tidak akan pernah mencintainya lagi, namun kali ini aku akan membuat hidupku jadi lebih seru dan menegangkan.
Keliatannya bermain-main dengan mas Rey juga bagus. Yap nama suamiku adalah Reyhan Kusnan, dia adalah seorang mahasiswa jurusan bisnis di Universitas Indonesia. Namun bukan di saat kuliah kami saling mengenal, kami saling mengenal saat masih duduk di bangku SMP. Lebih tepatnya SMP kelas 9, di saat pertama aku bertemu dengan mas rey aku langsung jatuh cinta dengannya. Akhirnya setelah berteman selama setahun, kami pun resmi berpacaran pada awal SMA. Dan hubungan kami berlanjut sampai jenjang perkuliahan, dan akhirnya menikah, lalu terjadilah pengkhianatan itu.
Ah bila mengingat kejadian itu, aku merasa sangat menyesal dan jijik telah mengenal nama Reyhan Kusnan. Tapi apa mau dikata semua sudah terjadi, sekarang karena aku telah mengalami time travel atau apalah sebutannya kini aku bisa mengetahui masa depanku dan berkesempatan untuk mengubahnya.
Kembali ke saat ini. Aku duduk dan mulai makan bersama dengan Ibu dan Ayahku, dan jangan salah aku memakan makananku sendiri. Tadinya ayah melarang ku, tetapi aku kekeh ingin memakannya sendiri. Dan akhirnya aku makan sendiri, dan tidak belepotan. Ayah dan ibu yang melihat nya tidak bisa untuk tidak terkejut, mereka pasti berpikir siapa gerangan yang mengajariku makan sendiri. Biarlah mereka berpikir sendiri ahahaha.
Selesai makan kami pun duduk di ruang keluarga, sambil menonton TV. Ayahku sedang memutar berita di TV, dan aku menontonnya karena memang aku suka menonton berita selain bisa menambah wawasan aku juga bisa mendapat kabar tentang apa yang terjadi di dalam dan luar negeri.
Aku melihat ke arah jam dinding di atas TV. Jam 4,30 sore, kalau tidak salah sekarang om ku dan keluarganya akan datang berkunjung ke rumahku. Om ku dia adik angkat ayahku, dia adalah orang yang sangat kikir dan jahat. Dialah orang yang merebut kekayaan ayahku, dan bersatu bersama mas rey. Ah aku ingin menganti nama panggilan ke orang itu, sepertinya panggilan mas terlalu baik buat orang menjijikkan itu. Aku akan memanggilnya Rey sampah saja, mungkin lebih baik.
Kembali padaku, aku langsung berlari ke depan pintu rumah kami untuk menunggu om ku dan keluarganya. Ibu dan ayah hanya memasang wajah bingung.
"Ada apa Dek? Kenapa kamu berdiri di depan pintu seperti itu?" Tanya Ayah yang mendekat ke arahku.
"Om dateng" Jawabku singkat. Ayah yang mendengar nya langsung mengintip ke luar pagar, namun nihil tidak ada mobil yang masuk ke pelataran Rumah kami. Hanya ada mobil antar jemput di depan rumah kami, dan mobil sport sekitar 3 buah ada di sampingnya karena garasi kami sudah penuh akan koleksi mobil ayahku.
"Tidak ada kok, mobil om kamu gk ada di depan. Kamu salah liat kali, ayo kita ma.."
Tin... Tin...
Belum ayahku selesai berbicara, Tiba-tiba terdengar suara klakson mobil yang tidak lain dan tidak bukan adalah milik om ku.
"Dek, bagaimana bisa?" Ayah menatapku horor dan hanya oleh tanganku yang terangkat pertanda tidak tau.
Aku membukakan pintu untuk om ku dan baru saja mereka ingin masuk aku langsung menatap tajam mereka semua. Tapi aku tetap mempersilahkan mereka untuk masuk, sampai dimana terdengar suara yang membuat orang tuaku marah.
"Hei kau, siapa namamu. Kenapa kau menatap tajam ke arahku? Dasar pembantu tidak sopan" Ucap Tanteku yang bernama Lina.
"Apa maksudmu Lina?" Tanya ayahku
"Itu mas, anak pembantu itu. Dia bukain aku pintu tapi menatap aku tajam begitu. Cih jangan sok kamu disini ya" Ucap Tanteku lalu mendorong tubuh kecilku.
"TIAAA" teriak ibuku dan langsung berlari dan mengendong ku dengan sayang.
"Kurang ajar kamu Lina, kenapa kamu mendorong anakku? Kalau sampai anakku terluka kau yang akan menanggung akibatnya" Bentak ibu pada Lina, dan yang dibentak wajahnya sudah pucat pasi.
"A-anak?"
'Rasakan dan nikmati hihihi'
***
🥀🥀🥀
Halo guys, apa kabar kalian. Baik-baik saja bukan?Jadi ini merupakan karya pertama author di dunia oren, jadi kalo masih banyak typo dan kekurangan lainnya mohon dimengerti dan dikoreksi.
Semua bebas berkomentar di sini, agar masih dalam batas wajar ya guys. Alangkah baiknya kalian memberikan komentar yang positif, atau kritikan yang membangun, agar author bisa berkembang menjadi lebih baik lagi.
JANGAN LUPAKAN TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB KALIAN YA PARA READERS...
SEMOGA TERHIBUR.
Lilac~
17 November 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
TIREYA
FantasyJANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA. OK Leee~... Up tidak menentu, pantengin aja. Jangan lupa masukkan dalam perpustakaan mu agar dapat pemberitahuan ( ͡°⁄ ⁄ ͜⁄ ⁄ʖ⁄ ⁄ ͡°) HAPPY READING GUYS! "Jika aku bisa mengulang waktu, tidak akan aku mau...