JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA. OK Leee~...
Up tidak menentu, pantengin aja. Jangan lupa masukkan dalam perpustakaan mu agar dapat pemberitahuan ( ͡°⁄ ⁄ ͜⁄ ⁄ʖ⁄ ⁄ ͡°)
HAPPY READING GUYS!
"Jika aku bisa mengulang waktu, tidak akan aku mau...
Happy new year guys... Gk nyangka banget sekarang udah tahun 2022 aja, gk terasa 2021 telah berakhir dan meninggalkan kesan baik dan buruk.
Anyways, apapun itu semoga kalian tetap sehat dan always happy buat menjalani hari yang baru di tahun 2022.
Gimana harapan kalian buat tahun 2022 ini? Adalah impian yang ingin kalian capai di tahun ini?
Mengingat ini tahun baru, author mau ngasih info penting ya.
Kayaknya author harus hiatus beberapa bulan, dengan alasan kesehatan.
Tapi udah ada beberapa draft yang siap untuk dipublish untuk bulan ini.
Author bakal kasih 2 pilihan deh..
Pertama kalian pengen draft itu di publik semuanya dalam satu hari, dan author gk bakal up lagi minggu depannya karena mau langsung Hiatus.
Or...
Author tetap publish draft-nya sesuai jadwal, dan akan menemani kalian selama 1 bulan baru author hiatus selama beberapa bulan.
Soalnya kalo mau ditotal draft author udah sekitaran 10 part(?), jadi mungkin cucok buat sebulanan.
Jadi itu aja info dari author, semoga kalian kangen ya sama author hehe.
Happy Reading all...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🥀🥀🥀
"Lo jangan macem-macem sama gue Dinda Parwanto! Mati lo gue bikin! " bisik ku padanya, dan aku menyadari bahwa tubuhnya menegang antara terkejut atau takut akan diriku.
'Liat aja, lo gk akan lepas dari genggaman gue Dinda!'
Tireya POV OFF...
Author POV
Setelah drama kecil di ruang keluarga tadi, Tireya pun beristirahat di kamarnya bersama Tio karena anak itu tidak mau tidur sendiri.
"Mommy, mommy gk suka ya sama cewek itu? " tanya Tio tiba-tiba pada Tireya yang sedang rebahan manjyah di kasurnya.
"Yah bisa dibilang begitu" jawab Tireya sekadarnya.
"Kalo gitu Tio juga gk akan suka sama dia, karena dia berpotensi menjadi pelakor, penghancur, perebut, pemfitnah, dan jangan lupa PPB! " ucap Tio panjang lebar dengan menggebu-gebu, membuat Tireya menatap tak percaya sekaligus kagum pada Tio.
Sungguh ia sangat bangga pada anaknya yang super peka ini, tak sia-sia ia mendidiknya dari kecil besarnya jadi kang Juliday.
Sebagai bentuk pengekspresian(gitu gk tulisannya author lupa😭🙏) Tireya pun memberikan empat jempol kepada Tio, yang dibalas senyuman bangga darinya.
