Halo guys, Author comeback. Hari ini author up cerita ini lagi, karena ada waktu luang. Apakah masih ada yang menunggu??
Author juga mau bilang terimakasih buat yang udah dukung author dengan memberikan Vote kalian. Itu sangat-sangat membantu author untuk menaikan mood dan niat untuk menulis.
Author gk minta kalian untuk selalu vote cerita ini, namun alangkah baiknya kalian memberikan vote itu karena kalian terkesan dengan cerita yang dibuat author.
Mungkin sudah terlalu panjang. Jadi sekian dari author untuk saat ini. Selamat membaca guys...
🥀🥀🥀Author POV
Sebuah mobil berwarna kuning, berhenti di pinggir jalan yang dimana kiri dan kanannya hanya terdapat hutan yang sangat lebat.
Seorang pemuda berseragam SMA turun dari mobil berwarna kuning tersebut, lalu menggesekkan kartunya di pintu mobil.
"Terimakasih ya Tuan. Eh, tapi Tuan ini bener tempatnya? Mohon maaf kalau saya lancang, tapi ini demi keselamatan anda. Saya sarankan jangan berlama-lama di hutan ini, karena ada rumor kalau di sini tempatnya berhantu" ucap sang supir sambil meminta maaf.
Karena sebenarnya ia tidak diperbolehkan mencampuri urusan penumpangnya, namun karena melihat penumpangnya masih bersekolah dan datang di tempat seperti ini membuat ia sedikit khawatir akan keselamatan penumpangnya.
"Tidak apa-apa paman. Terimakasih telah mengantar saya" jawab pemuda berseragam SMA itu dengan polosnya.
"Baik Tuan. Kalau begitu saya permisi dulu" lalu supir itu melaju perlahan dengan mobilnya meninggalkan pemuda itu sendirian, di tengah jalan.
Pemuda tadi memandang Mobil itu sampai benar-benar menghilang dari pandangannya, lalu mulai memasuki hutan yang berada di sebelahnya.
Di kiri dan kanannya hanya terdapat hutan yang sangat lebat, membuat hutan tersebut terasa sangat mengerikan dan Mencekam.
Pepohonannya yang tinggi dan lebat membuat cahaya matahari sulit untuk masuk ke dalam hutan itu.
Yang dikatakan oleh supir tadi sangat benar. Karena jika dilihat dari luar hutan ini sudah sangat mengerikan, apalagi di dalamnya. Itulah yang membuat daerah ini jarang dilewati oleh mobil ataupun motor.
Mereka lebih memilih jalan memutar daripada harus melewati hutan ini.
Setelah berjalan selama 30 menit, pemuda itu sampai di sebuah gerbang besar. Tidak akan ada yang mengira bahwa di dalam hutan seperti ini terdapat sebuah gerbang, yang isinya ada sebuah mansion yang sangat mewah dan terdapat taman super besar yang akan menyambut mereka begitu memasuki gerbang itu.
Gerbang itu terbuka dan pemuda itu masuk ke dalam, lalu gerbang itu pun tertutup dengan sendirinya.
Karena keberadaan mansion yang jauhnya 100 meter di depannya membuatnya harus menggunakan minicar modern, yang memang telah disediakan untuk para tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIREYA
FantasyJANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA. OK Leee~... Up tidak menentu, pantengin aja. Jangan lupa masukkan dalam perpustakaan mu agar dapat pemberitahuan ( ͡°⁄ ⁄ ͜⁄ ⁄ʖ⁄ ⁄ ͡°) HAPPY READING GUYS! "Jika aku bisa mengulang waktu, tidak akan aku mau...