Fakta

851 78 2
                                    


아녕하세요 🥰

Author yang cetar membahana Combek.
Tinggal beberapa chp lagi menuju tamat, author so excited buat nunjukin ke kalian semua akhir cerita ini.

Walau ekhem, cerita ini hanyalah butiran pasir di laut, tapi dengan adanya kalian yang mendukung author itu sudah cukup( '・ω・)

Jadi selamat menikmati detik-detik terakhir dari cerita ini.

Sekarang tebak deh, ending cerita ini :

-Happy ending

-Sad Ending

-Mysterious Ending

-Ngegantung?

Komen di salah satu ending yg kalian inginkan.
Semua itu tergantung kalian guys, buat endingnya sendiri author udah pikirin. Jadi semangat buat nge-vote dan komennya guys...

Happy Reading. Enjoy ...

🥀🥀🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🥀🥀🥀

Tireya yang bingung ingin menanyakan lebih lanjut tentang masalah ini, namun sebuah suara membuatnya mengurungkan niatnya. Dan dia malah pergi naik ke lantai atas meninggalkan mereka semua, tak lupa Tio ia ajak.

***
"APAAAA!!"

Tireya menatap layar hologram di depannya dengan mata terbuka lebar, dan dengan mulut yang juga terbuka lebar membuat celah bagi lalat untuk masuk.

Bagaimana tidak?! Itu semua karena karena sebuah fakta yang baru saja diketahuinya. Sebuah rahasia yang bahkan tidak diketahui orang lain selain dirinya sendiri.

"D-dunia ini hanyalah khayalan?"

Ya. Itulah fakta yang diketahuinya baru saja. Fakta yang berhasil membuatnya menjatuhkan rahang dan pingsan.

Gila! Selama ia hidup bahkan setelah kematian dan diberikan kesempatan mengulang waktu, ini adalah hal tergila yang diketahuinya sejauh ini. Tidak tahu kedepannya.

"Gila sih! Dimulai dari aku diberikan kehidupan ke dua saja itu sudah merupakan hal yang diluar nalar, sekarang malah mendapat fakta seperti ini? Aku pikir aku akan segera menjadi penghuni RSJ" pekik Tireya sambil mengigit kukunya sedari tadi ia hanya berputar-putar di tempat, membuat Yumyut menjadi pusing sendiri.

"Tuan berhentilah berputar-putar seperti itu, aku pusing melihatnya! ಥ_ಥ)"

"Kau tidak tahu rasanya menjadi diriku, kenyataan ini terlalu berat. Kau tidak akan mengerti karena kau itu sistem!" ucap Tireya dengan setengah berteriak, emosinya terpancing.

"Tuan, maafkan saya namun walau begitu saya juga mempunyai perasaan! ( ̄へ  ̄ 凸"

Tireya tidak memperdulikan perkataan Yumyut, yang dipikirkannya sekarang hanyalah apa yang harus dilakukannya sekarang.

TIREYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang