Future Wife

267 9 0
                                    

HAPPY READING

***

"Aku adalah calon istri Tn. Anthony, tentu aku datang kemari dengannya" tangan Mario terkepal melihat Tireya tersenyum dengan bangga mengatakan hal itu.

"Bukan begitu, Sayang?"

Cukup sudah, ia tak tahan lagi!

Mario mengangkat tangannya dan dengan cepat mengarahkannya ke Tireya.

***

Tireya keluar dari kamar Mario dengan wajah tersenyum.

"Bodoh"  sebenarnya sedari awal ia tahu bahwa ini akan terjadi, dan ia hanya menambah bumbu demi menyempurnakan aktingnya. 

Ya, sebenarnya ini adalah salah satu tugas dari Yumyut demi mendekatkan dirinya dengan Mario dan mendapatkan ending hidup yang ia inginkan.

Saat ini ia akan pulang terlebih dahulu dan melihat keadaan Tio, karena ada hal mengejutkan yang ia dapatkan sewaktu di jalan tadi. Ia agak syok namun mengingat bahwa ini bukanlah dunia yang sebenarnya, Tireya pun berusaha terbiasa.

"Wah, kak. Tak kusangka kau berani bersikap seperti ini"Ucap seseorang menghentikan langkah kaki Tireya.

Dilihatnya sekumpulan ulat bulu berdiri menghadang jalannya, siapa lagi kalau bukan Diana and The Gang. Ia memutar matanya malas dan melipat tangannya di dada.

"Nona, ada misi baru untuk mu" Yumyut muncul secara tiba-tiba, lalu memunculkan jendela holo di depan Tireya. Mendengar hal itu Tireya langsung menjentikkan jarinya dan seketika itu juga waktu langsung berhenti.


[ NEW MISSION]

Misi: Menikah dengan Mario dalam 10 hari

Hadiah : Wraith Mirror, Hem of Goddess

[NEW MISSION]


"Oh, begitu tiba-ti"

TING

[EXTRA MISSION]

Misi: Singkirkan Dinda dan Mila yang menjadi penghalang Tireya 

Hadiah: Resurrection Chains

[EXTRA MISSION]

"Huh?" Tireya mengangkat alisnya. Yah memang dia ingin menyingkirkan kedua ulat bulu tersebut namun ia tidak mengira akan mendapatkan misi ini. 

Dan hadiah itu.

"Yumyut berikan aku informasi tentang hadiah kali ini" setelahnya waktu kembali berjalan.

Yumyut menangguk dan menghilang dari sana.

(Ting: NEW MESSAGE)

"Apa maksudmu?" ucap Tireya sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Ah, maafkan kakakku Nn. Mila sepertinya dia tidak sadar dengan apa yang dilakukannya" ucap Dinda sambil menutup mulut dan menatap menyesal pada wanita di sebelahnya yang bernama Mila.

Mila menatap Tireya dari atas sampai bawah dan berdecih. Tanpa kata tangannya langsung terulur menggapai pipi Tireya. Tireya yang tahu bahwa dirinya akan ditampar ingin menghindar namun saat dia merasakan kehadiran seseorang tiba-tiba otak liciknya langsung bekerja.

TIREYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang