Misi ke-2

1K 112 10
                                    

Happy Reading all...

🥀🥀🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥀🥀🥀

Author POV 

Tireya dan Tio telah sampai di rumah orang tua Tireya.

Tireya melihat banyak mobil dan motor yang ia yakini bukanlah milik orangtuanya, diparkiran di garasinya.

"Mom, kata oma keluarga besar lagi ngumpul di rumah. Makanya aku aja mommy kesini, hehe" ucap Tio tiba-tiba, dengan wajah tak bersalah.

Tireya hanya bisa menanggapinya dengan senyum tertekan.

Ini anak gue apa bukan?

"Ya udah, ayo masuk" ucap Tia lalu menggandeng tangan Tio, namun baru saja mereka ingin memasuki rumah itu Tia tiba-tiba melepaskan gandengan mereka.

Terdengar dering dari handphone-nya membuatnya harus mengangkatnya terlebih dahulu.

"Kenapa mom?" tanya Tio.

"Kamu duluan ya, mommy mau angkat telepon dulu bentar" jawab Tireya, lalu mengambil ponselnya yang sedari tadi berdering.

"Ok" Tio lalu masuk kedalam rumah meninggalkan Tireya sendirian.

Melihat Tio yang telah menghilang dari pandangannya, Tireya pun mengangkat telepon itu.

"Kenapa Yum? "

"Tuan, misi ke-2 anda telah hadir apakah anda ingin mengambil misi ini? " tanya yumyut.

Yah, itu adalah cara mereka berkomunikasi sekarang. Hal ini Tireya yang memintanya karena, jika ia di tempat umum dan mendapatkan tugas atau ingin berbicara dengan Yumyut tidak disangka orang gila.

Akhirnya ia pun untuk melalui telepon saja, walaupun Yumyut tetap muncul di depannya dan tidak lupa dengan jendela Holo Ekspresi-nya yang selalu ikut.

"Baik coba tunjukkan" jawab Tia pada Yumyut.

Tak lama kemudian muncullah Jendela Holo milik Tireya, yang menampilkan misi ke-2nya.

╭┉┉┅┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
[Misi]
Anak angkat

Misi : Pengusiran terhadap anak angkat Keluarga Sujono

Terima/Tidak

Hadiah : 1000 Poin, 500 Koin

B

onus : Posisi Tuan rumah sebagai putri tunggal Keluarga Sujono tidak akan tergantikan.

Hukuman : Pengurangan Koin, keberuntungan -5, kehilangan posisi sebagai Putri tunggal Keluarga Sujono

•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┈┄┄┅┉╯

Apa-apaan nih? Jadi ada yang mau main-main denganku?

"Anda harus menerimanya nona, karena ini menyangkut diri anda sendiri"

"Iyalah, pasti aku Terima. Jadi apa anak angkat itu udah ada di rumah aku? " tanya Tireya sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Iya nona, dia sudah berada di dalam rumah anda"

"Jadi gimana cara dia buat dapetin perhatian keluargaku? " tanya Tireya.

"Seperti lotus putih yang rapuh Nona"

"Baik Yumyut, akan ku hubungi nanti"ucap Tireya lalu menutup telepon mereka, Yumyut yang ada di hadapannya pun otomatis kembali ke Ruang Hampanya.

"Jadi lawanku kali ini anak ingusan, yang menye-menye? Haruskah aku merubah cara bicara ku seperti anak jaman sekarang? " tanya Tireya pada dirinya sendiri.

Lu main-main sama gue bangsat!

Tireya pun masuk kedalam rumahnya setelah menyiapkan mental, untuk melihat drama dan terlibat dalam drama itu.

Baru saja ia tiba di ruang keluarga, ia langsung bisa melihat seorang gadis duduk diantara keluarganya.

Tireya terdiam kaku di tempat ia berdiri, matanya hanya tertuju pada gadis yang sedang tertunduk malu di hadapannya.

"Kak Dinda? "

🥀🥀🥀

Masih ingat Dinda siapa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Masih ingat Dinda siapa?

Maapkeun author yang baru bisa up hari ini soalnya kemaren author dah ketiduran, dan gk bisa liat komen.

Siapa kemaren yang bilang anak angkat bakal muncul? Siapa yang bakal ngira itu Dinda?

Gini deh, mulai sekarang author bakal kasih sedikit cuplikan buat kalian, tapi buat partnya random ya. Mungkin buat part selanjutnya mungkin juga gk, jadi stay tune ya....

Cuplikan...

"Gimana ya bilangnya, em... Gue suka sama lo Tireya"

...

"Loh, kak maafin aku tapi aku cuman mau deket sama Tio aja. Maafin aku ya kak"

...

"Tireya, Dinda gk salah disini yang salah itu Sireya. Pasti dia yang sudah memfitnah Dinda, kamu harus mengerti bahwa Sireya tidak menyukai Dinda"

"Tapi kek, kalo aku bilang memang Dinda yang udah nyuri laptop aku gimana? Secara kan Dinda dulunya orang miskin, kalo dia khilaf gimana?"

...

"Maaf kek, Dinda gk tau itu laptop punya kak Tia hiks. Kak Tia maaf ya, lain kali Dinda gk akan ambil laptop kak Tia walau kak Tia yang kasih sendiri"

...

"Hello, gue gk sebaik itu buat kasih milik gue sama orang baru. Maaf ya Dinda buat gue lo itu gk lebih dari benalu"

.
.
.

Gimana? Pendapat kalian buat Dinda setelah ngeliat cuplikan diatas?

Jujurly dari author sendiri : Muak sama Dinda, hehe.

Jangan dendam sama author tolong. Yang menciptakan Dinda sebenarnya bukan author tapi....

Setan dikepala author ☺

Sudahi ini, and see you next time...

TIREYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang