TIREYA

Cobaan Lagi

Holla, author kombek.
Sesuai jnji author up lagi ok,
Enjoyyy

Part sebelumnya...

'Plis, kamu gk membantu Yum. Pengen pulang '

🥀🥀🥀

Tireya  saat ini sedang mengendarai mobilnya menuju ke rumah, bersama Tio tentunya.

Rasa senang, lega, dan sukacita menghampiri dirinya karena dirasa mobil martin sudah tidak mengikutinya dari belakang.

Iya martin, si malaikat pencabut nyawa sengklek.

Bukan-bukan, maksudnya martin anak buah dari bapaknya Tio. Si martoso-maap-Anthony.

Kenapa semua itu bisa terjadi?

Begini ceritanya.

(Mari kita plesbek lagi)

Flashback...

"Em Nona Tireya, sebaiknya anda mengikuti kami untuk melakukan Tes DNA. Karena jika anda ingin tahu, kami telah mengecek data diri anda sampai data diri anak anda. Dan lucunya kami menemukan kejutan. Bagaimana Nona Tireya? " ucap Sekertaris Anthony yang sialnya, Tireya lupa akan segala hal itu.

Bentar. Ini bukan prenk kan?

Moso secepat itu ketahuan si Tio anaknya bapake? Kenapa gk 20 tahun yang akan datang aja?

Pliss demi apapun Tireya belum siap, dan tidak akan pernah siap.

Apa dia pura-pura lupa ingatan aja? Atau pura-pura pingsan? Atau kita bunuh saja kedua bapak di depan ini, untuk menutupi kejahatan?

"Jadi bagaimana? " ucap Anthony menyadarkan  Tireya dari segala ke-haluannya.

'Pake nanya lagi lu, gk mau lah. Orang yang ngurus sejak 11 tahun ini gwe, emang gwe gk tau apa lu tuh mau ambil Tio dari gwe. Gini-gini aing pinter tahu!' Ucap Tireya yang tentu saja hanya di pikirannya saja, bisa habis dirinya kalo bilang kata-kata itu secara langsung.

Alhasil yang bisa dilakukannya hanya mengangguk pasrah.

Mereka pun keluar dari restoran itu, tenang saja makanannya sudah dibayar kok. Kalo gk dibayar ntar bukan nemu hasil DNA di rumah sakit, malah nunggu di balik jeruji besi. Kan tidak lucu beb.

Mereka berempat masuk di mobil masing-masing, dimana Anthony bersama sekertarisnya, dan Tireya bersama Tio.

Mereka bersama-sama menyalakan mesin mobilnya, dan Anthony lebih dulu pergi dengan mobilnya yang memimpin diikuti oleh mobil Tireya di belakang.

Namun bukannya mengikuti mobil Anthony, mobil Tireya malah berbelok menuju arah lain.

'Enak aja aing mau ikut kau, gk like kali ah'