🥀🥀🥀Chapter sebelumnya...
"Baiklah, mulai saat ini kau akan menjadi rekan kerjaku" aku tersenyum lalu mengangkat tangan mengepal, lalu mengarahkannya pada Yumyut.
Awalnya Yumyut terdiam, namun dengan segera tangan kecilnya membalas kepalan tanganku, laku berkata. "Rekan Kerja, Nona" lalu tersenyum yang sialnya sangat imut.
"Senang bertemu denganmu, wahai rekan kerjaku. Yumyut!"
***
"Yum? Yumyut?!!" Panda gempal itu berteriak tidak terima akan nama yang diberikan olehku.
"Hei, harusnya kau merasa bangga karena aku memberikan nama untukmu. Asal kau tau saja, aku orangnya cuek!" Jawabku asal. Memang benar aku cuek, tapi jangankan memberi nama berbicara dengan orang penting di perusahaan juga aku malas.
Yumyut hanya mendengus pasrah, lalu berfokus pada jendela holo miliknya yang berwarna ungu bergradasi merah dan kuning. Aku sedikit bingung, warna jendela holoku adalah biru, tanpa campuran warna lain.
Jujur aku sedikit penasaran, namun rasa itu aku tunda untuk mendengar apa yang akan dikatakan Yumyut.
"Tuan kau harus membaca dengan seksama pilihan untuk masa depanmu. Anggap saja ini permainan memilih, kata yang tepat itulah yang membuat pemain bisa melanjutkan permainan. Entah ending-nya bagus, atau malah sebaliknya. Jika anda berhasil membuat alur masa depan anda menjadi cerah, maka anda akan mendapatkan hadiah. Jika sebaliknya maka anda akan mendapatkan kutukan" jelas Yumyut panjang lebar. Aku hanya mengangguk untuk sekedar menanggapi, mataku terlalu fokus untuk membaca pilihan untuk masa depanku.
[Pilihan Masa Depan]
1. Happy Ending [Pilih]
2. Sad Ending [Pilih]
3. Netral Ending [Pilih]
4. Extrem Ending [Pilih][Tentukan pilihan anda dalam 5 menit, terhitung dari sekarang : 4.59...]
"Arghh, apa yang harus ku pilih? Sad ending? Sama aja boong dong. Logikanya aku disini harus hidup bahagia. Sabilah Happy Ending" ucapku mengakhiri kebimbangan dalam hati, lalu menekan ikon pilih di no.1 . Memang buat apa aku pilih no 2-3, harusnya no 1 tidak akan merugikanku kan(?)..
[Memproses...
.
.
.
.
.
.
.
.Selesai!]
Aku menunggu proses yang cukup lama, 15 menit. Entah apa yang terjadi namun setelah muncul tulisan 'selesai' muncul beberapa pilihan lagi di jendela holo-ku.
"Nona, silahkan anda memilih Alur cerita kedepan. Anggap saja anda sedang membuat sebuah cerita dan anda yang menentukan alur ceritanya. Namun, bedanya disini anda yang merasakan dan mengalaminya. Jadi lebih baik anda pikirkan secara matang" jelas Yumyut sambil memakan sereal, yang entah kapan barang itu muncul.
Aku kembali berfokus pada layar di depanku.
[Pemilihan Alur cerita]
-Antagonis [Pilih]
-Protagonis [Pilih]
-Figuran [Pilih][Silahkan memilih akan menjadi apa dalam cerita ini. Waktu anda 15 menit dimulai dari sekarang : 14.59...]
Aku tertegun sejenak. Ini adalah kehidupanku kan? Mengapa harus aku yang mengatur alurnya? Bukankah ini sama saja dengan memonopoli kisah hidup sendiri. Apakah ini benar?
"Nona, anda telah menghabiskan lebih dari 7 menit hanya untuk memilih karakter anda. Yang pastinya apapun yang anda pilih, anda tetap akan menjadi pemeran utamanya. Tidak usah bingung, karena ketiga peran itu tetap saling berhubungan" ucap Yumyut tiba-tiba, mungkin dia sedikit gemas melihatku yang hanya terdiam tenggelam dalam pemikiran ku.
Tiba-tiba pertanyaan penting ini terlintas di kepalaku.
"Yumyut, apakah yang terjadi di masa depan sesuai dengan keinginanku? Apakah aku bisa mengatur apa yang akan terjadi kedepannya? Dan apakah aku bisa merubah, dan mencegahnya?" Tanya ku beruntun,njika itu mungkin aku bisa menghindari untuk lebih dekat dengan 'lelaki' itu, dengan begitu maka perkawinan ku dengannya pasti tidak akan terjadi kan?
"Nona, aku kira kau pendiam ternyata..."
"Jawab saja!" Potongku dingin, seketika Yumyut terdiam dan aku hisa mendengar helaan nafas darinya.
"Pertama anda bisa merubah masa depan anda, anda juga bisa menghindari masalah yang akan terjadi kedepannya. Namun..." Yumyut terdiam sebentar sambil menatapku lekat-lekat.
"...yang akan terjadi tetap terjadi Nona. Kau hanya mengulang masa lalumu, sedangkan masa depanmu sudah terjadi. Singkatnya apa yang telah terjadi di masa depan akan terjadi pula di kehidupan kedua-mu Nona" jelas Yumyut dengan jelas.
Aku terdiam
"Jadi aku akan tetap menikah dengannya? Yang terjadi tetap akan terjadi?" Tanyaku dengan tatapan kosong, kalau begitu untuk apa aku hidup kembali jika masalah ini kembali datang?"Nona, anda jangan berputus asa. Memang anda tidak dapat melakukan apa-apa untuk menghilangkan apa yang akan terjadi, namun anda bisa mencegahnya. Anda mempunyai satu cara" ucap Yumyut tiba-tiba membuatku kembali bersemangat.
Benar! Jika tidak dapat menghilangkan, bukan berarti tidak dapat dicegah.
"Bagaimana caranya?" Tanya ku serius.
"Jadilah Antagonis, dan menikahlah dengan orang lain yang tidak ada hubungannya dengan 'mantan suamimu', agar Nona bisa terlepas dari belenggu takdir"
Tireya POV End..
***
🥀🥀🥀
Halo guys, apa kabar kalian. Baik-baik saja bukan?
Jadi ini merupakan karya pertama author di dunia oren, jadi kalo masih banyak typo dan kekurangan lainnya mohon dimengerti dan dikoreksi.
Semua bebas berkomentar di sini, agar masih dalam batas wajar ya guys. Alangkah baiknya kalian memberikan komentar yang positif, atau kritikan yang membangun, agar author bisa berkembang menjadi lebih baik lagi.
JANGAN LUPAKAN TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB KALIAN YA PARA READERS...
SEMOGA TERHIBUR.
Lilac~
21 November 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
TIREYA
FantasiJANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA. OK Leee~... Up tidak menentu, pantengin aja. Jangan lupa masukkan dalam perpustakaan mu agar dapat pemberitahuan ( ͡°⁄ ⁄ ͜⁄ ⁄ʖ⁄ ⁄ ͡°) HAPPY READING GUYS! "Jika aku bisa mengulang waktu, tidak akan aku mau...