_ _ _ _ _
Penghujung pekan yang tenang dimana Seonghwa menyandarkan punggung pada bangku nyaman dan memiliki pengendali televisi di satu tangan, kelihatan baik selain fakta bahwa tidak ada tayang menarik.
Bibir Seonghwa membentuk senyuman saat dia menyadari Mingi meninggalkan kamar, masih memiliki kantuk yang memberatkan mata dan menghempaskan badannya pada bagian kosong di sisi Seonghwa.
Tangan Seonghwa memberi peluk saat laki-laki yang lebih muda memutuskan untuk menyandarkan diri padanya.
"Mengantuk?" Seonghwa menempatkan jemarinya diantara surai lembut Mingi, merasakan tubuh Mingi tenang dalam peluknya
"Um" Bahkan Mingi tidak berusaha membalas dengan membuka mulutnya, kelihatan seperti dia masih mengantuk dan lelah
"Kau ingin melanjutkan tidur?" Seonghwa jelas mengetahui Mingi dan setumpuk kegiatannya pada pekan ini
"Boleh?" Mingi memiliki suara kecil saat dia menanyakan ini, cara bicara seperti anak kecil yang begitu menggemaskan
"Boleh. Kau sudah memiliki pekan yang begitu panjang" Jawab Seonghwa, masih mengusapkan jemarinya di surai Mingi.
Seonghwa membiarkan Mingi yang ingin mengubah posisi pada beberapa saat kemudian, memilih untuk menyandarkan punggung di bangku seperti apa yang dilakukan oleh Seonghwa.
"Kenapa?" Mata Seonghwa menemukan Mingi yang mengarahkan tatapan padanya, mulai jelas meski masih memiliki kantuk
"Hanya," Mingi mengerjapkan mata seperti dia berusaha mencari kata yang dia inginkan, Seonghwa hanya memperhatikannya
"Hanya?" Seonghwa membuka mulutnya saat dia merasakan jeda yang diambil sang kekasih terlalu panjang
"Aku ingat aku menyayangimu," Kata Mingi bukan sesuatu yang dipikirkan oleh Seonghwa, menimbulkan senyum di wajah
"dan aku ingat kau menyayangiku," Pun Mingi memiliki senyuman saat dia mengatakan ini, senang hati dengan pembicaraan
"ini menakjubkan." Mingi menyelesaikan kata dengan tawa ringan pada bagian akhir, kelihatan belum bangun dengan benar
"Aku tidak berpikir kau sudah bangun, Mingi" Kata Seonghwa, menyuarakan pikirnya dengan membentuk senyuman lembut
"Iya. Aku pikir aku belum bangun" Balas Mingi, menyuarakan setuju pada apa yang dikatakan sang kekasih
"Kau menggemaskan, Mingi-ya" Tangan Seonghwa menyentuh sisi wajah Mingi, menyentuh pipi dengan perasaan gemas
"Aku sungguh menggemaskan" Mingi membiarkan tangan Seonghwa ada di sisi wajahnya, tersenyum begitu cerah
"Menyukaiku dan disukai aku merupakan hal menakjubkan?" Seonghwa mengusapkan ibu jarinya di sisi wajah Mingi
"Um" Tangan Seonghwa masih ada di wajah Mingi, merasakan anggukan yang dilakukan oleh laki-laki lebih muda
"Kekasihku sungguh menggemaskan" Tidak menahan dirinya dari meloloskan tawa kecil karena laku lucu dari Mingi
"Kekasihku menggemaskan" Mingi membalas kata Seonghwa, mengulangi apa yang dikatakan dengan meloloskan tawa kecil
"Aku ingin memelukmu" Kata Seonghwa seraya menjauhkan tangannya dari sisi wajah Mingi
"Maka, peluk" Lengan Mingi membuka, siap untuk menerima peluk dari Seonghwa yang tidak berusaha membuang waktu
"Bagaimana dengan cium?" Seonghwa melemparkan tanya tanpa melepaskan lengannya dari Mingi, menerima geleng
"Aku masih ingin pelukan" Mingi merapatkan lengannya pada Seonghwa, pun menyamankan posisi wajahnya di bahu lainnya
"Aku akan meminta cium saat kau telah bangun" Kata Seonghwa, menyadari Mingi akan melanjutkan tidurnya
"Kau tidak suka saat aku belum menggosok gigi" Nada bicara Mingi menyimpan keinginan menggerutu, begitu lucu
"Mungkin ini merupakan hari untuk melanggar aturan" Seonghwa mendengar Mingi meloloskan tawa karena perkataannya
"Aku menyayangimu, Hwa-Hyung" Mingi meloloskan kata ini dengan samar, kembali menenggelamkan diri dalam kantuk
"Aku menyayangimu, Mingi-ya" Tidak mengeraskan suara saat dia memberi balasan pada lainnya, Seonghwa hanya membisik.
Seonghwa mendengarkan televisi menayangkan iklan minuman entah apa, namun tidak menemukan apa yang menarik dan hanya peduli dengan Mingi yang kembali lelap dalam pelukannya.
Mingi menggumam tidak senang saat Seonghwa melepas satu tangannya untuk meraih pengendali televisi, lekas memastikan televisi dan kembali memberi peluk hangat pada sang kekasih.
. _ _ _ .
Banyak banget hadiah di ulangtahunnya ATINY, video di yutub sama foto-fotonya juga cakep banget. Seneng banget bisa ngerayain ATINY-nya bareng delapan member di tahun ini (TT)
KAMU SEDANG MEMBACA
Abibliophobia
FanfictionAbibliophobia : istilah untuk orang yang akan frustasi saat tidak memiliki bahan bacaan. <3 <3 <3 <3 <3 Kumpulan cerita yang berantakan, sesuai ide dan mood, dengan Bottom Mingi, Bottom BIC, Bottom Yehyeon.