⛵ (Jangan) Beritahu Aku

101 10 0
                                    

_ _ _ _ _

Inspirasi dari : Sheila On 7 - Jangan Beritahu Niah
_ _ _ _ _

Bukan seorang yang bodoh, Mingi hanya terlalu naif untuk membenarkan dia bukanlah satu-satunya bagi San, hanya terlalu mengagungkan kisah 'cinta pertama' hingga enggan mengakhiri hubungan dan memilih untuk menutupi pandangannya.

Kejujuran pahit daripada kebohongan yang manis, Mingi bukanlah seseorang yang menyenangi pahit dari kejujuran hingga dia mengangguk dan menerima perkataan bohong demi menempatkan senyum seolah segalanya berjalan dengan baik.

Pikirannya tidak henti merutuki Yeosang yang mengirimkan foto dimana San menukar tawa dengan perempuan lain, saat dia memiliki kencan dengan laki-laki marga Choi di sisinya.

"Yeosang mengirim foto padaku" Tidak menutupi, Mingi mengarahkan layar ponsel pada San

"Ah, foto ini" Sejujurnya, mudah melihat bahwa San merasa gugup dengan foto yang diperlihatkan

"Foto dari kemarin sore, benar?" Bertanya dengan menunjukkan sikap ringan, Mingi bersikap bodoh

"Benar" San membenarkan, meneguk ludah sebelum dia meluruskan tatapannya

"Kau belum menjemput Ibumu di bandara pada saat ini?" Mingi memalingkan pandangannya dari San

"Belum," Bibir San merapat dan memiliki ekspresi berpikir, tidak dilihat oleh Mingi yang menatap ponsel

"sepupuku melewatkan makan siang, jadi kami mencari kedai makanan sebelum menjemput Ibuku" Kata San

"Ei, aku tahu," Mingi meninggikan pandangan dari ponsel, memastikan foto telah terhapus

"hanya saja Yeosang terlalu senang mencurigaimu" Bibir Mingi membentuk senyuman lucu

"Yeosang," ada sikap berhati saat San membuka mulutnya dan memberi balasan

"dia sayang padamu, dan ingin memastikan kau tidak terluka" Kesan miris ditemukan dengan tipis pada bibir San

"Apakah kau akan membiarkan aku terluka?" Mingi menunjukkan sikap berpura melas, sungguh merasa melas

"Tidak. Bagaimana aku dapat membiarkanmu terluka?" Berbohong dan memiliki senyum tak berdosa di wajahnya

"Pembicara yang baik" Bukan masalah bagi Mingi kalau San mengatakan bohong, selama laki-laki itu menahan dirinya

"Kau pikir, bagaimana aku membiarkanmu terluka?" San menyentuh tangan Mingi, masih dengan senyuman

"Kau tidak dapat membiarkan aku terluka. Kau begitu menyukaiku" Berkata dengan sikap percaya diri

"Benar, aku begitu menyukaimu" Tawa kecil dibagikan karena perasaan tergelitik dengan ucapan Mingi

"Tentu, aku tahu kau begitu menyukaiku" Mingi tidak henti merapalkan kata ini dengan rasa takut setiap hari

"Terima kasih karena kau bertanya padaku" San merapatkan jemarinya pada jemari Mingi

"Bertanya?" Tangan Mingi, yang bebas, menyentuh gelas minuman yang tidak mendapat perhatian

"Mengenai foto yang dikirimkan oleh Yeosang" Kata San, menjelaskan maksud dan menerima angguk

"Aku harus bertanya agar aku dapat menjawab Yeosang" Kata Mingi, menyesap minum miliknya

"Kau selalu percaya padaku, walau aku tidak mengatakan apapun" Perkataan San menimbulkan senyum Mingi

"Kau begitu menyukaiku" Mingi berkata, hanya memperlihatkan sikap mudah selagi menatap San

"Aku begitu menyukaimu," Bukan hanya Mingi, kelihatan seperti San merapalkan kata ini untuk diri sendiri

"Aku begitu menyukaimu," Tangan San meraih tangan Mingi yang mengembalikan gelas pada sisi meja selagi dia mengulangi kata

"aku benar-benar menyukaimu" Hangat yang dirasakan selagi mendengar kata dan membiarkan tangan digenggam oleh sang kekasih

"Kalau begitu, kau sungguh, sungguh harus mempertahankanku" Berkata dengan sikap ringan, walau hatinya memohon dengan iba.

Mingi hanya menyukai San sedari dia mengetahui perasaan suka dengan kesan romantis, namun dia menyadari San tidak hanya menyukai dirinya pada saat ini sehingga laki-laki itu membiarkan dia pulang sendiri di beberapa waktu.

Tapi San tidak dapat mengatakan perpisahan dengan Mingi yang memiliki senyum setiap menatap dirinya, bersikap ringan namun menyimpan permohonan dalam sorotnya saat San bercanda mengenai perpisahan di sekian waktu.

San berkata dia akan mempertahankan Mingi sebelum dia merapatkan jemari seperti meyakinkan diri bahwa anak anjing ini dapat percaya padanya, bersandar padanya seperti seluruh waktu ini.

. _ _ _ .

Udah lama suka sama Sheila On 7, tapi baru belakangan ini mulai dengerin sidetrack mereka dan ternyata banyak banget yang enak juga sesuai sama selera aku.

Kasih ide cerita ini ke San-Mingi, karena San yang bisa jadi gentleman dan bikin hati meleleh di satu cerita, tapi jadi orang yang ngeselin banget di cerita lain (tapi ada juga sih, San ngeselin ke banyak orang tapi bikin meleleh pas sama orang yang dia suka). Maaf ya, kalo ada yang ngga suka 🙏

AbibliophobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang