_ _ _ _ _
Seungmin tidak memiliki rencana untuk menggabungkan diri pada kemeriahan di penghujung tahun, merencanakan dirinya untuk mendiamkan diri di unit apartemen dan memesan makan dari telepon.
Seungmin akan meninggalkan uang untuk membayar pesan antar saat dia mendapati Huijun di pintunya, tangan meninggi dan wajahnya memperlihatkan ragu hingga tatapan mereka berbenturan.
Mata Seungmin mengerjap sebelum dia membiar Huijun masuk, akan menutup saat dia merasakan dorong yang menahan.
"Kau tidak menungguku" Seungmin melihat Minjae berpura dalam memperlihatkan ekspresi kesal pada dirinya
"Kau mengejutkan aku" Balas Seungmin, meninggikan wajah untuk memberi tatapan kesal pada laki-laki yang lebih muda
"Kita sepakat mengenai malam menonton film" Kata Minjae bukan sesuatu yang dipahaminya, membuat dia mengernyit
"Sepakat mengenai menonton film?" Kening Seungmin berkerut tidak paham selagi dia mengulang apa yang dikatakan Minjae
"Iya, kita memiliki pembicaraan ini pada dua jam lalu" Minjae yakin dengan katanya, sementara Seungmin mengerut dahi
"Kita yang dimaksud, aku dan Minjae" Seungmin mengarahkan mata pada Huijun yang berkata, memberi kecerahan padanya
"Kalian sepakat menonton film. Apa hubungannya denganku?" Tanya Seungmin seraya menyelisihkan tatap diantara lainnya
"Dia mengatakannya di grup obrolan kita" Huijun mengarahkan tunjuk diantara dirinya, Seungmin, dan Minjae
"Maaf, tapi aku tidak membuka ponsel sedari pagi" Seungmin tidak merasa dia memiliki kata mengenai situasi saat ini
"Bukan salahku kalau kau tidak membuka ponsel" Kata Minjae memperlihatkan kesan mengesalkan, seperti dirinya biasa
"Minjae tidak salah" Memihak pada Minjae, Huijun mengundang tatapan mata tidak percaya dari Seungmin yang mendengus
"Aku tidak dapat percaya pada kalian" Mata Seungmin tertuju pada kantung putih yang ada di satu tangan Minjae
"Aku sudah menerima pesananmu, maka sisa malam ini hanya akan ada kita" Kelihatan Minjae menyadari arah pandangnya
"Kau menerimanya?" Tanya Seungmin yang mendapat angguk membenarkan dari Minjae
"Iya, aku tertinggal beberapa langkah karena aku menerima pesanan" Minjae tersenyum seperti berbangga pada diri sendiri
"Oh. Kau, membayarkannya?" Seungmin bertanya saat dia menyadari dia masih memegang uang masih ada di kantung
"Bayaran karena aku menggunakan apartemenmu untuk menonton" Kata Minjae membuat Seungmin mengerut dahi
"Kau baik pada hari ini" Mata Seungmin mengarahkan sorot curiga pada laki-laki yang lebih muda
"Iya, dan aku akan memilih film" Minjae melebarkan senyum dengan kesan mengesalkan, meraih bahu Seungmin
"Tidak. Pilihanmu buruk" Seungmin memberikan delik pada laki-laki yang lebih muda, tidak ditanggapi serius
"Jujur, kau hanya mengatakannya karena kau penakut" Kata Minjae yang membuat Seungmin menunjukkan tidak setuju
"Horor di hari ini?" Keras dalam memberitahu tidak setujunya, Seungmin memberi tatapan pada Minjae yang membalas tatap
"Menonton horor adalah harus di waktu liburan" Kata Minjae, memiliki pendapat yang berbeda dengan sang Tuan Rumah
"Kita dapat memilih film lain untuk besok" Suara Huijun membuat Seungmin memberi perhatian pada si surai hitam
"Besok?" Mengulang kata Huijun seperti Seungmin meragukan indera pendengarannya, tapi Huijun mengangguk dengan yakin
"Ini bukan seperti kau memiliki rencana hingga tahun baru" Kata Huijun seperti apa yang mungkin dikatakan oleh Minjae.
Seungmin mendengus saat dia sendiri tidak dapat menemukan kata untuk mengusir lainnya, tidak bersungguh memasalahkan hadir Minjae dan Huijun yang telah akrab dengan ruangan pribadinya.
Menemukan dirinya menaruh kepala pada bahu Huijun di satu waktu, menyimpan wajah di balik selimut yang dipegang Minjae di waktu lain. Lelap dengan memegang dua tangan di sisinya.
. _ _ _ .
Inspirasinya muncul dari nonton cover Last Christmas, dan rasanya udah lama banget ngga nulis mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abibliophobia
FanfictionAbibliophobia : istilah untuk orang yang akan frustasi saat tidak memiliki bahan bacaan. <3 <3 <3 <3 <3 Kumpulan cerita yang berantakan, sesuai ide dan mood, dengan Bottom Mingi, Bottom BIC, Bottom Yehyeon.