⛵ I Want You So Bad

47 8 1
                                    

- - - - -

Familiar saat dia mempertemukan tatap dengan Mingi, Seonghwa meyakini ini merupakan waktu pertama dia memiliki pertemuan dengan laki-laki yang lebih muda. Mingi merupakan sosok asing, tapi dia memberi kesan familiar.

Seonghwa ingat dirinya membentuk senyuman dengan mudah saat lainnya memiliki senyum dari lelucon tidak lucu seorang adik tingkat, atau dirinya memberi rangkulan saat laki-laki itu ada di sisinya dan meminta maaf saat sadar.

Mingi mendiamkan diri dengan canggung saat Seonghwa membalik tubuh, memperlihatkan kehadirannya bukan tidak disengaja.

"Ada apa?" Seonghwa melemparkan tanya saat lainnya mendiamkan diri, tidak memperlihatkan tanda dia akan mengatakan sesuatu

"Aku," Mata Mingi merendah saat dia menyadari tatapan Seonghwa yang mengarah telak, tangannya meraih ujung pakaian

"Kau tidak ada dalam masalah. Tidak perlu merasa gugup" Kata Seonghwa, menggunakan nada hangat untuk menenangkan

"Benarkah? Kau tidak merasa terganggu atau marah?" Mingi memiliki tubuh yang lebih tinggi dari Seonghwa, tapi dia kelihatan begitu kecil

"Tidak. Kenapa aku merasa terganggu atau marah?" Tersenyum saat Mingi meninggikan pandangan padanya dengan sikap meragu

"Karena aku tidak henti melihatmu, bahkan mengikutimu saat ini" Mingi hanya menggunakan suara kecil, Seonghwa mendengarkan

"Sejujurnya aku tidak menyadari kau melihatku" Kata Seonghwa, melihat laki-laki di depannya kelihatan memiliki hal untuk dikatakan

"Ini aneh, tapi kau memberikan perasaan familiar saat aku melihatmu" Perkataan Mingi mendiamkan Seonghwa untuk sesaat

"Oh" Seonghwa tidak meyakini apa yang harus dikatakan, Mingi membuang napas seperti dia merasakan kecewa pada diri sendiri

"Aku tahu ini seperti alasan, alasan yang buruk dan tidak meyakinkan" Kata Mingi membuat Seonghwa memberi tatapan padanya

"Bahkan aku tidak mengatakan apapun?" Tidak memahami apa yang membuat Mingi membentuk kesimpulan ini, Seonghwa bersuara

"Tapi ini aneh. Yunho menegurku saat aku tidak henti melihatmu" Oh, Seonghwa mengenal Yunho sebagai teman dekat Hongjoong

"Yunho?" Seonghwa melempar tanya untuk memastikan, tidak dapat memikirkan si anak anjing memberi tegur pada manis di sisinya

"Benar. Dia mengatakan kau merupakan kekasih Hongjoong, maka," Eh, Seonghwa meyakini Yunho telah tahu dia teman dari Hongjoong

"Aku bukan kekasih Hongjoong" Kata Seonghwa, lekas dalam membantah apa yang dikatakan oleh Mingi

"Kau bukan kekasih Hongjoong?" Mingi menatap Seonghwa seperti dia menemukan sulit untuk memahami situasi dengan benar

"Bukan. Aku bukan kekasih Hongjoong" Bibir Seonghwa membentuk senyum, memikirkan ekspresi bingung Mingi sebagai hal lucu

"Tapi kalian kelihatan dekat dan tidak pernah meninggalkan satu sama lain" Mingi membicarakan situasi saat pertemuan

"Hongjoong bukan seseorang yang menikmati pertemuan, dan tidak ingin sendiri" Seonghwa menjelaskan, melihat diam Mingi

"Oh," Ah, Mingi yang membulatkan mulut sungguh menggemaskan hingga Seonghwa ingin meloloskan tawa kecil dari mulutnya

"Apa yang kau pikirkan?" Masih menemukan ekspresi berpikir di wajah Mingi, Seonghwa melemparkan tanya

"Meskipun kau bukan kekasih Hongjoong, masih aneh bahwa aku tidak henti melihatmu dan mengikutimu saat ini" Beritahu Mingi

"Tapi aku tidak mempermasalahkannya" Seonghwa membiarkan Mingi menaruh tatapan di wajahnya, seperti memastikan dia jujur

"Kau tidak memikirkan ini sebagai hal aneh?" Uh, Seonghwa gagal dalam menahan diri dari tertawa saat Mingi begitu menggemaskan

"Tidak. Aku memahaminya" Tangan Seonghwa menyentuh tangan Mingi seperti dia meminta maaf, saat dia memberi balasan

"Sungguh? Kau memahaminya?" Mata Mingi melebar saat dia menatap Seonghwa dengan tatapan antusias, begitu menggemaskan

"Aku memahaminya karenamu" Kembali menemukan sikap diam dari Mingi, Seonghwa melepaskan tawa dan mengusak surai Mingi.

Aneh. Seonghwa tidak henti memiliki ingin untuk dekat dengan Mingi, menekan dirinya karena tidak ingin adik tingkatnya merasa aneh dengan tindakannya di pertemuan pertama mereka.

Tapi dia mengetahui Mingi memiliki satu ingin, dengan kemampuan menahan diri yang lebih buruk darinya. Seonghwa tidak menemukan poin dari menahan diri, menggenggam tangan Mingi.

. - - - .

Aku lagi suka banget sama 'michyeoga neowa nuni majuchin sungan meomchul suga eopji nan', akhirnya aku nulis cerita ini walaupun hasilnya biasa aja.

Seonghwa ngebikin oleng tiap aku nonton performance mereka, sampe sekarang masih nontonin Stay cover buat ngeliat Seonghwa yang natep kamera pas chorus kedua (meng-ambyar-kan diri).

AbibliophobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang