💎 Popular

15 2 1
                                    

_ _ _ _ _

Seungmin menyadari popularitas Minjae melebihi popularitas dia ataupun Huijun, mudah untuk menyadarinya dengan cokelat dan hadiah yang dibawa Minjae di penghujung hari. Biasa dihabiskan olehnya dan Huijun.

Tangan Seungmin menghentikan gerakan untuk membuka kotak cokelat saat dia mendapat potongan kertas, menemukan nomor telepon dari sang pemberi hadiah dan mengerjap mata seperti dia pikir dia salah melihat.

Huijun meraih potongan kertas di tangan Seungmin saat dia menyadari diam dari sang kekasih sekaligus teman sekamarnya.

"Tidak biasanya aku masih menemukan cokelat" Suara Minjae mendapat perhatian Seungmin dan Huijun, melihat ke arahnya

"Seseorang memberikan nomor" Tangan Huijun mengulur pada laki-laki paling tinggi diantara tiga penghuni apartemen

"Benarkah?" Minjae menerima potongan kertas yang diberikan oleh Huijun, meraih ponsel yang ditinggalkan dekat rak sepatu

"Kau akan menyimpan nomornya?" Seungmin mengingat tulisan seperti 'simpan nomorku dan hubungi saat kau bosan'

"Aku akan menghubunginya" Kata Minjae bukan sesuatu yang diduga oleh Seungmin, memainkan sisi pakaian tanpa sadar

"Kau akan menghubunginya?" Jemari Seungmin memainkan sisi pakaiannya seperti kebiasaan dia saat dirinya khawatir

"Memberitahu bahwa aku tidak mungkin merasa bosan saat kau ada" Minjae memberi senyum, tidak ada yang perlu dicemaskan

"Kejam" Komentar Huijun, bibirnya membentuk senyuman yang memberitahu setuju dan dukungannya pada tindakan Minjae

"Aku yang kejam?" Minjae meninggikan potongan kertas untuk menunjukkan seseorang yang dia anggap lebih kejam darinya

"Oh. Aku pikir kau memiliki poin" Kepala Huijun mengangguk, kelihatan setuju dan satu pikiran dengan sang teman dekat

"Bagaimana kalau dia marah dan mengatakan hal buruk?" Tanya Seungmin, tidak ingin Minjae memiliki noda di popularitasnya

"Maksudku, dia mengatakan hal buruk sedari awal" Balas Huijun yang saat ini menerima anggukan setuju dari Minjae

"Hyung, kau tidak seharusnya mencemaskan si pemilik catatan" Kata Minjae seraya menaruh fokus pada ponselnya

"Dia hanya menyukaimu" Seungmin tidak ingin menjadikan ini sebagai hal besar, meski dirinya terganggu dengan catatan ini

"Kalau dia suka, dia seharusnya senang saat aku senang" Minjae menyimpan ponselnya di saku sebelum duduk di sisi Seungmin

"Semua orang mengetahui betapa aku dan Minjae senang di sisimu" Kata Huijun tidak mendapatkan balas dari si tubuh mungil.

Seungmin mengusahakan dirinya untuk membentuk senyum, tapi dia tidak menemukan dirinya menerima kata ini dan dapat memberi balasan.

"Hei, Seungmin-Hyung, kau sungguh berisik" Lengan Minjae menarik Seungmin untuk menjadi dekat dengan dirinya

"Bahkan aku tidak mengatakan apapun" Keluh Seungmin, tidak setuju dengan apa yang dikatakan si tubuh paling besar

"Iya, tapi kepala kecilmu berisik saat ini" Seungmin mengaduh saat Huijun memberi ketukan pada sisi kepalanya

"Benarkah?" Tanya Seungmin seraya mempertemukan tatapnya dengan Huijun yang memperlihatkan lembut di wajah

"Benar. Sekarang, lupakan catatan dan kembali makan" Huijun kembali menempatkan kotak cokelat diantara tangan Seungmin

"Aku bukan anak kecil" Seungmin meloloskan gerutu sewaktu Huijun mengusap kepalanya dengan senyum seperti merasa gemas

"Ei. Kau seperti anak kecil di pandanganku" Minjae menyahut, menukar senyum dengan Huijun saat Seungmin menggerutu.

Seungmin tidak memikirkan dirinya sebagai seorang yang buruk dari sebelum ini, tapi mendapatkan dua kekasih mengagumkan membuat dia mempertanyakan apa yang dia lakukan di masa lalu.

Mungkin Seungmin meragukan diri di beberapa waktu, hanya saja memiliki Huijun dan Minjae yang tidak ragu dalam menunjukkan perasaan, membuat keraguan tidak menetap dalam waktu lama.

Bibir Seungmin mengulum senyuman sekalipun dia menggerutu mengenai Minjae dan Huijun yang memperlakukan dia seperti anak kecil, bersikeras bahwa dirinya bukan anak kecil.

. _ _ _ .

Aku pikir ini jelas banget, tapi inspirasi datang dari PLAYER MV. Kayak, seneng banget ngeliat HuiBIC nempel terus di music video, apalagi pas BIC ngambil cokelat (cmiiw) yang sebelumnya dikasih CastleWin buat Minjae terus ngebagi cokelat sama Huijun, kayak GEMES BANGET!!

AbibliophobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang