Happy Reading Guys
Keesokan harinya, tibalah saat dimana 2 keluarga bertemu. Keluarga Heejin, juga Keluarga Soobin. Bahkan kedua kakek nenek dari mereka juga hadir dalam pertemuan serius ini. Oh ya, jangan lupakan Arin yang juga berada disana.
Setelah mendengar semua penjelasan dari Arin, kakek Heejin jelas kecewa. Bisa - bisa nya saat ia sudah percaya menitipkan cucu nya kepada Soobin, dengan gampang Soobin menghancurkan kepercayaan itu.
"Saya kecewa sama kamu, Soobin." ucap kakek Heejin tanpa melirik Soobin.
Kakek Soobin pun sama. Ia juga teramat kecewa. Bahkan marah. Kakek Soobin merasa malu dan tidak enak hati kepada keluarga Heejin.
"Jadi, kami sekeluarga sudah memutuskan, kalau kami akan membatalkan pertunangan ini." Papa Heejin akhirnya bersuara.
"Terima kasih atas hal baik yang selama ini sudah Soobin berikan kepada Heejin, kami juga meminta maaf apabila Heejin pernah menyusahkan Soobin. Terima Kasih, Soobin. Kamu sudah menjaga anak saya selama ini. Tapi mulai hari ini, jangan pernah temui anak saya lagi." Papa Heejin menarik nafas panjang setelah mengucapkan beberapa kalimat dengan tenang.
Soobin dan Heejin sama sama menunduk. Soobin yang merasa teramat menyesal, dan Heejin yang sedari tadi menahan tangis.
"Kami dari pihak Soobin sungguh sangat meminta maaf karena hal ini. Maaf apabila hal ini sungguh menyakiti hati keluarga anda. Saya juga akan memberi pelajaran kepada Soobin kedepannya. Terima kasih juga selama ini sudah menyambut baik kehadiran Soobin. Terima kasih sekali lagi, dan maaf." Papa Soobin membalas ucapan Papa Heejin dengan tegas. Terlihat dari wajahnya yang sangat amat menyesal.
"Saya sangat meminta maaf. Terutama kepada. Maafkan saya yang ternyata jauh dari kata baik untuk Heejin. Maafkan saya karena telah menyakiti hati Heejin. Maaf juga karena saya telah mempermalukan keluarga saya sendiri. Saya siap menerima resiko apapun setelah ini. Saya juga berjanji, saya tidak akan pernah menemui Heejin lagi, dan akan bertanggung jawab terhadap bayi yang dikandung Arin." Kini giliran Soobin yang berucap.
Seketika air mata Heejin tumpah. Tetapi ia tetap menahan agar tangisannya tidak bersuara.
"Saya rasa pertemuan ini selesai sampai disini. Heejin dan Soobin sudah resmi batal bertunangan. Terima kasih atas waktunya." Kakek Heejin memang tidak ingin lama - lama berada disana. Karena sudah terlanjur kecewa juga marah pada Soobin.
Akhirnya, keluarga Heejin pergi meninggalkan ruangan tersebut, tapi tiba - tiba Heejin mendengar suara tamparan yang lumayan kencang. Sudah pasti Soobin kan itu? Entah siapa yang menampar Soobin. Yang pasti diantara kakeknya atau ayahnya.
Heejin berusaha tidak memperdulikan itu. Ia segera menyusul keluarganya yang sudah berada jauh di depan.
Setelah sampai di rumah, keluarga Heejin kembali berkumpul.
"Heejin. Maafkan kakek dan nenek ya, karena kami, kamu harus merasakan sakit hati karena Soobin. Jika saja kami tidak menjodohkan kamu sama Soobin--"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved BadBoy | Lee Jeno [END]
FanfictionCover by : @glamoursna ❝ pacaran karena taruhan?? memang bisa bertahan berapa lama?? ❞ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ note : sifat tokoh yang ada di cerita ini beda dengan real life-nya , semoga kalian bisa dengan bijak membedakannya dan saya mohon un...