17. Masih Camping

850 81 46
                                    

Happy Reading Gess

"Tolong."

"Anjirr iya iya gue denger tapi pelan bangett suaranya juga kaya orang nangis." Ucap Jaemin heboh.

"Ayo ke sumber suaranya." Ajak Jeno langsung berlari disusul dengan Jaemin.

"T-tolong hikss."

Suaranya makin jelas terdengar oleh mereka.

"HEEJINN." Teriak Jeno dan Jaemin bersamaan ketika menemukan Heejin dalam keadaan duduk terikat dan dengan wajah sangat pucat.

"Jaemm lepas iketannya." Suruh Jeno yang diangguki oleh Jaemin.

"A-aku hikss t-takut k-kak." Ucap Heejin pelan setelah tali yang mengikatnya lepas dan refleks memeluk Jeno.

Jaemin yang melihatnya hanya melongo dan anehnya Jeno membalas pelukan tersebut sambil berkata 'lo aman sekarang.' berkali - kali.

Uhuk uhuk

Heejin terbatuk tiba - tiba. Rasanya tenggorokannya sangat kering karena belum minum.

"Lo ada minum ga Jaem?" Tanya Jeno.

"Minum gue abiss coba minum lo Jen siapa tau masih ada." Saran Jaemin.

Jeno membuka tasnya dan benar minumnya masih ada. Jeno lalu memberi minumnya pada Heejin.

Heejin lalu meminumnya. Jaemin yang sadar langsung berteriak.

"ITU KANN BEKAS JENOO."

Uhuk uhuk uhuk

Heejin terbatuk untuk yang kedua kalinya.

"Jaemin bego." Dingin Jeno.

"Lo juga bego anying maen dikasih aja yeuuu. Ciuman ga langsung kan lo berdua." Protes Jaemin.

"Bacot." Ucap Jeno.

"Akhh."

Tiba - tiba dada Heejin terasa sakit luar biasa yang membuat kedua lelaki di dekatnya panik bukan main.

"O-obatnya akhh ada d-ditas k-kak." Ucap Heejin sangat pelan.

Jeno segera mengambil tas Heejin yang berada dekat dengan sang pemiliknya.

Jeno melihat obatnya lalu membukakan tutupnya untuk Heejin lalu memberikannya.

Jeno yang melihat nama - nama obat Heejin kaget sekaligus bingung.

Obat Jantung? Batin Jeno.

Kenapa dia bisa tau kalau itu obat jantung? Karena mamanya seorang dokter yang banyak memiliki pasien berpenyakit jantung jadi ia tau sedikit - sedikit tentang obat - obatan itu.

Setelah meminum obat, sakit di dada Heejin sedikit menghilang.

"Lo masih kuat jalan?" Tanya Jaemin yang mendapat anggukan kecil dari Heejin.

Saat Heejin mencoba untuk bangun, kepalanya pusing bukan main. Ia hampir terjatuh kalau saja Jeno tidak mendekapnya.

"Udahh lo gendong aja Jen." Saran Jaemin.

"G-ga usah kak aku bisa sendiri." Ucap Heejin.

"Jan batu deh kalo dibilangin udahh digendong aja elah." Perintah Jaemin lagi.

Tanpa berbicara, Jeno langsung menggendong Jeno ala bridal style yang membuat Jaemin dan Heejin kaget.

Akhirnya mereka bertiga segera pergi dari situ dan menuju ke tempat camping.

My Beloved BadBoy | Lee Jeno [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang