Happy Reading Gess
"Pelajaran sampai sini saja anak - anak kalian boleh pulang dan jangan lupa prnya dikerjakan dikumpulin besok ya." Kata Bu Wendy lalu pergi meninggalkan kelas.
Murid - murid pun bersiap untuk pulang.
"Jin. Lu pulang naik paan?" Tanya Hyunjin saat mereka sedang berjalan di lorong sekolah.
"Ojol maybe?" Kata Heejin.
"Ehh gue duluan ya udah di jemput sama kakak gue nih." Hyunjin mengecek hpnya karena kakaknya menelfon.
"Oh yaudah hati - hati ya." Kata Heejin.
Setelah itu Heejin pergi ke toilet karena tiba tiba kebelet buang air kecil.
Pas urusannya udah selesai, Heejin membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan.
Gue sebenernya cocok ga sih gaya cupu kaya gini? Batin Heejin. Heejin langsung menggeleng dan segera keluar.
Setelah Heejin keluar toilet dan ingin memesan ojol tapi,
"Heejin!" Heejin menoleh ke belakang. Ternyata gengnya Ryujin. Tapi dimana Ryujin?
"Yeji? Lia?" Heejin bingung karena tiba - tiba mereka melemparkan 3 buku ke Heejin.
"Kerjain pr kita sama prnya Ryujin." Heejin menghela nafas lalu mengangguk pasrah.
"Bagusss." Kata Yeji
Saat Heejin ingin pulang, Lia malah menahannya lagi.
"Kenapa lagi?" Tanya Heejin.
"Minjem tas lo dong."
"Hah? Buat?"
"UDAH SIH KASIH AJA" Bentak Yeji saat Heejin belum memberi tasnya pada Lia.
"I-in-" Belum selesai berucap, tas Heejin sudah diambil terlebih dahulu oleh Lia.
"Lama banget sih!" Kata Lia lalu mengambil sesuatu di tas Heejin.
"Ini gue ambil. Gue kembaliin pas buku - buku kita dikembaliin dalam keadaan semua prnya dikerjain dengan benar." Lia memegang Hp dan dompet Heejin lalu melempar tas dan pergi bersama teman - temannya.
"Liaa plis balikin gue ga bisa pulang tanpa itu." Mohon Heejin.
"Emang gue peduli?" Kata Lia lalu tetap pergi bersama teman - temannya. Sebelum pergi, Lia sempat mendorong Heejin sampai terjatuh.
Heejin hanya bisa menahan tangisnya sekarang. Bagaimana dia bisa pulang? Haruskan dia jalan walau rumahnya cukup jauh dari sekolah?
Akhirnya Heejin memutuskan untuk jalan walau jarak dari sekolah ke rumahnya sekitar 6 km mungkin?
Heejin sudah berjalan sekitar 5 km, mukanya sudah pucat kerena kelelehan dan air minumnya juga habis.
"Lo anak SMA Rajawali kan?" Heejin menoleh. Dia melihat sebuah mobil sport berhenti di sampingnya lalu sang pemilik membuka setengah dari kaca mobilnya.
"Hei? Kalo ditanya jawab! Lo bisu? Atau tuli?"
Buset jleb banget omongannya. Batin Heejin.
"I-iya." Setelah Heejin menjawab pertanyaannya, tiba - tiba cowok tersebut membuka seluruh kaca mobilnya membuat Heejin kaget.
"K-kak Jeno?"
"Hm." singkat amat. Batin Heejin.
"Muka lo pucet tuh. Lo jalan dari sekolah ke sini ya?" Tebakan yang 100 % benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved BadBoy | Lee Jeno [END]
FanficCover by : @glamoursna ❝ pacaran karena taruhan?? memang bisa bertahan berapa lama?? ❞ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ note : sifat tokoh yang ada di cerita ini beda dengan real life-nya , semoga kalian bisa dengan bijak membedakannya dan saya mohon un...