53. Masalah Baru

444 42 140
                                    

Happy Reading Gess

❝ melupakanmu ternyata adalah usaha yang sia - sia ❞


• • •

Heejin merebahkan tubuhnya di kasur setelah tadi selesai makan malam bersama keluarganya. Ia lalu memegang bibirnya.

Ahh ia jadi malu mengingat kejadian pulang sekolah tadi. Kenapa Soobin tiba - tiba jadi seperti itu? Itu kan membuat Heejin agak kaget. Heejin kira Soobin itu... Sangat baik dan tidak pernah mencium wanita dengan tiba - tiba. Ternyata sama saja.

"Duhh jantung gue kok masih deg - degan sampe sekarang yaa..." Heejin melihat jam. Ahh sudah jam 8 malam. Waktunya meminum obat.

Heejin berjalan ke arah nakas lalu mengambil obat - obatnya.

Setelah meminum semua obatnya, Heejin naik ke kasur untuk tidur. Tidak lupa untuk meng-silent HP nya agar tidak terganggu.

Sebelum tidur tidak lupa Heejin berdoa dan berharap hari esok menjadi lebih baik untuknya.

...

Sekarang pukul 5 pagi, Heejin perlahan membuka matanya mendengar suara jam alarm yang ada di atas nakas. Pagi ini Heejin berniat untuk jogging bersama Somi, Hyunjin, juga Siyeon.

Heejin lalu turun dari kasurnya. Ia pergi ke kamar mandi untuk wudhu setelah itu Sholat.

Setelah selesai Sholat, Heejin mandi dan bersiap - siap untuk jogging bersama.

Heejin hanya memakai baju simple. Sepasang baju olahraga berwarna hitam. Kali ini Heejin memang tidak ingin menggunakan warna - warna yang terlalu terang.

 Kali ini Heejin memang tidak ingin menggunakan warna - warna yang terlalu terang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heejin lalu beralih ke meja riasnya. Ia lalu menguncir cepol rambut panjanganya agar nanti saat jogging rambutnya tidak berantakan dan lepek.

Saat semuanya sudah siap, Heejin mengambil HP nya yang berada di atas meja belajar.

Saat membuka HPnya, Heejin menatap layar itu dengan raut wajah kebingung. Karena ternyata, Jaemin yang sangat jarang berkomunikasi dengan Heejin tiba - tiba menelfon Heejin sejak jam 11 malam. Bahkan sampai 20 panggilan lebih.

Karena takut ada hal penting, Heejin segera menelfon balik nomor Jaemin.

Setelah panggilan ketiga akhirnya Jaemin mengangkatnya.

"Halo kak Jaemin? Maaf ga angkat telfonnya, jam segitu aku udah tidur. Kenapa semalem telfon kak?" Tanya Heejin mengawali percakapan.

"Heejin. Jangan kaget ya. Semalem, jam setengah 11 Jeno masuk rumah sakit." Jaemin berbicara dengan serius tapi terselip nada khawatir didalamnya.

My Beloved BadBoy | Lee Jeno [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang