33. Teman Lama

737 65 38
                                    

Happy Reading Gess

Setelah berpelukan cukup lama, Siyeon melepaskan pelukannya dengan Heejin.

Mereka saling menatap satu sama lain lalu tertawa.

"Hati gue lega banget Jin nyeritain semuanya ke lo. Thank you so much." Ucap Siyeon.

"Sama - sama kak. Kalo misalnya kakak punya masalah atau apapun, kakak bisa kok cerita ke aku. Siapa tau dengan kakak cerita ke aku, hati kakak jadi lega kaya sekarang." Ujar Heejin sambil tersenyum manis.

"Pasti. Pasti gue bakal sering - sering curhat sama lo."

"Btw, lo beneran suka kan sama Jeno atau udah cinta?? Kalau misalnya cinta, lo perjuangin. Jangan sampe nanti Jeno di ambil lagi sama tu jalang." Ucap Siyeon berapi - api.

"Aku kan cuma dijadiin taruhan. Ga mungkin juga kak Jeno suka sama aku." Ucap Heejin lirih.

"Lo yakin dia ga suka sama lo juga? Lo liat dari matanya baik - baik deh." Ucap Siyeon.

"G-ga mungkin lahh kak Jeno suka sama aku dia kan sukanya sama Ryujin. Aku juga ga mau berharap lebih sama kak Jeno." Heejin lagi - lagi berbicara dengan lirih.

"Dihhh Jeno suka sama tu jalang?? Mana ada. Dia itu sukanya sama lo." Kesal Siyeon.

Heejin yang mendengarnya hanya diam tanpa membalas ucapan Siyeon.

"Mending lo perjuangin cinta lo deh. Gue yakin kok kalo emang Jeno ga suka sama lo, pasti lo bisa luluhin hati dia secepatnya." Pinta Siyeon pada Heejin.

"Lo coba dehh perhatian sama Jeno. Kasih dia perhatian - perhatian kecil gitu. Gue yakin kok dia bakal suka bahkan cinta sama lo." Saran yang Siyeon berikan, membuat Heejin mendongakkan kepalanya lalu menatap Siyeon.

"T-tapi kak, ada satu masalah lagi yang buat a-aku ga bisa buat perjuangin kak J-jeno." Ucap Heejin sedih.

"Apa lagi sihh, Heejin???" Tanya Siyeon gemas.

"Aku udah di jodohin." Jawab Heejin pelan.

"WHATT??? SERIUSS LO???" Teriak Siyeon kaget.

"A-aduh kak jangan teriak, malu." Ucap Heejin memperingati.

"Ohh iya. Sorry sorry."

"Lo seriusan di jodohin?? Kalau boleh tau, emang lo di jodohin sama siapa??" Tanya Siyeon lagi.

"Iya kak. Aku dijodohin sama kak Soobin." Jawab Heejin jujur.

"SOOBIN YANG KATA KEMBARANNYA YEONJUN ITU??" Tanya Siyeon kaget. Heejin hanya bisa mengangguk tanpa berbicara apapun.

"Lo perjuangin aja Jeno. Sukanya sama Jeno kan bukan sama Soobin??" Pertanyaan Siyeon lagi - lagi diangguki oleh Heejin.

"Bisa aja kan nanti lo batalin perjodohannya. Nanti pasti bakal gue bantu kok biar lo deket terus sama Jeno." Lanjut Siyeon.

"Emm ikutin alur aja aku kak. Tapi nanti aku juga bakal usaha. Dan kalau misalnya kak Jeno emang ga suka sama aku, aku siap pergi dari kehidupan dia." Ucap Heejin akhirnya.

"Pokoknya lo ga boleh nyerah. Semangat Heejin!!!" Ucap Siyeon menyemangati Heejin.

Heejin hanya menanggapi ucapan Siyeon dengan senyuman.

Kringg
Kringg

Telfon Heejin berbunyi. Menandakan ada seseorang yang menelfonnya. Ternyata itu Jungkook.

Buru - buru Heejin mengambil HP dan mengangkatnya yang berada di atas meja, sebelum Siyeon tau siapa yang menelfonnya.

"Halo kak?"

My Beloved BadBoy | Lee Jeno [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang