52. Undangan

447 45 111
                                    

Happy Reading Gess

Heejin berkaca melihat penampilannya.

Malam minggu kali ini, Heejin, Soobin, dan keluarganya mereka akan makan malam bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam minggu kali ini, Heejin, Soobin, dan keluarganya mereka akan makan malam bersama.

Sekaligus membahas hari yang dinanti - nanti.

Pertunangan Heejin dan Soobin.

Heejin menatap pantulan dirinya yang kini sudah memakai baju rapih.

Tok tok tok

"Heejin?? Lo udah siap belom?? Ayoo kebawahh, yang lain udah nunggu."

"Iyaa, Som. Bentar lagi selesai." Heejin menyahut lalu segera menghapus air matanya yang sempat menetas.

Heejin merapihkan kembali penampilannya. Ia mengambil tas kecilnya dan keluar kamar.

"Lama amatt neng dandannya." Ujar Somi sambil berjalan beriringan dengan Heejin menuju tangga.

"Sorry sorry. Grogi."

"Lo udah gak ragu kan sama keputusan lo???" Pertanyaan Somi membuat Heejin terdiam.

"Jawab heyy!!"

"E-engga! Gue gak ragu. Emang keputusan ini udah paling tepat buat gue." Heejin tersenyum lalu segera berjalan cepat menemui Papa Minho, Mama Suzy, dan Jungkook yang sudah siap diluar.

"Anjrit ditinggal. Tungguin woyy!!" Somi yang ditinggal pun protes dan segera berlari menyusul Heejin.

Mereka semua menggunakan dua mobil. Papa Minho dan Mama Suzy di mobil pertama, sedangkan Jungkook, Heejin, dan Somi di mobil kedua.

Saat diperjalanan, Jungkook menggenggam tangan Heejin yang berada di sampingnya.

"Tenang aja gausah grogi gitu. Semoga keputusan lo ini bikin lo bahagia yaa."

Heejin tersenyum tipis lalu mengangguk. Yaa semoga saja keputusannya tidak salah.

Kalau kalian tanya Somi, dia duduk di belakang. Cuek - cuek saja. Karena dia sedang berbalas pesan dengan pacarnya. Yaa biasalah. Namanya juga bucin.

Sekitar 1 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di salah satu restoran bintang lima terkenal di Jakarta.

"Yokk turunn! Duhh njirr kok gue ikut deg - degan padahal bukan gue yang mau tunangan." Oceh Somi lalu keluar dari mobil bersama Jungkook dan Heejin.

"Lo aja deg - degan Som, apalagi gue." Balas Heejin sambil berjalan masuk ke dalam restoran bersama orang tuanya, Somi, dan juga Jungkook.

"Ngerumpinya udah dulu hoy itu keluarga Choi udah nunggu." Heejin dan Somi yang mendengar ucapan Jungkook langsung diam.

Mereka memasuki ruang privat. Dan benar, Soobin dan keluarga sudah menunggu di dalam.

Saat masuk, Heejin langsung berkontak mata dengan Soobin.

My Beloved BadBoy | Lee Jeno [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang