Mobil sport berwarna hitam sudah terpakir di depan rumah Ana. Laki-laki tampan yang mengenakan kemeja hitam itu keluar menuruni mobilnya dengan gagah. Kakinya berjalan menuju rumah sang kekasih.
Tok
Tok
TokPintu terbuka menampakkan wanita muda yang sangat cantik dengan dress hitam polos selutut yang sangat elegant.
"Ready?"
Ana mengangguk dengan senyuman yang terlukis di bibirnya.
Kevin mengulurkan tangannya, meminta Ana untuk menerimanya. Gadis itu tentu langsung menerima uluran tangan kekasihnya.
Mereka berdua langsung bergegas pergi ke rumah kediaman Seto Antonio Mardil. Kini rumah megah bernuansa putih itu sudah di depan mata Ana dan Kevin.
Di halaman rumah Kevin terlihat sebuah mobil yang tentu sangat ia kenali. Mobil Rere.
Kevin menuruni mobilnya terlebih dahulu dan memutar arah untuk membukakan Ana pintu mobilnya."Silahkan turun tuan putri." Ucapnya.
"Jangan lebay deh." Protes Ana dengan tawa renyah di akhir.
Kevin ikut tertawa, "ayo." Ia menggenggam jemari sang kekasih.
Mereka berdua memasuki rumah dan berjalan ke taman belakang. Orang tua dan teman-teman Kevin sudah menunggu di sana. Dalam genggaman Kevin, ia merasakan bahwa tangan Ana tiba-tiba berubah menjadi dingin.
"Kenapa?" Kevin langsung menanyakan kondisi gadisnya.
"Emmm, aku gugup."
Kevin tertawa. "Kaya yang baru pertama kali aja."
"Kan emang ini yang pertama kali." Jawab Ana.
Kevin diam, sangat tidak mungkin jika kekasihnya ini lupa ingatan. "Kamu udah sering ke sini, Ana."
"I know, tapi ini baru yang pertama kalinya aku ke rumah kamu dengan status sebagai pacar kamu."
Kevin kembali tertawa, sedikit lebih riang. "Gak apa-apa. Mama pasti lebih senang."
Tanpa melepaskan pandangannya, Kevin melihat Ana menghembuskan nafasnya.
Di taman belakang beberapa makanan terlihat sudah siap untuk di bakar. Fauzan sibuk dengan Rere, Adin sibuk menjahili Herni, Papa dan Mama Kevin sibuk bernyanyi riang.
"Asik banget kelihatannya." Sindir Kevin karena mereka tidak menyadari kedatangannya dengan Ana.
Renny langsung berdiri dan berlari kecil berhambur memeluk Ana.
"Kangen banget Tante!!!" Ucap Ana membalas peukan Renny.
"Kamu udah lama banget gak kesini, Tante kira kamu udah lupa sama Tante." Rengek Renny.
"Gak mungkin lupa Tante. Cuma kemarin-kemarin ada yang harus Ana selesaikan."
Renny melepaskan pelukannya, membelai pipi anak gadis di depannya itu. "Makin cantik aja."
Ana tersipu malu, "Tante juga makin cantik aja. Tante gimana sehat? Om Seto?"
"Alhamdulillah sehat semua cantik. Yu kita gabung sama mereka." Ajak Renny kemudian merangkul Ana.
![](https://img.wattpad.com/cover/206328591-288-k812127.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Simple
RomansaKisah Kevin yang labil untuk menentukan kembali ke masa lalu, atau mencoba cinta baru. Dan kisah Anastasya yang dengan sabar selalu menerima kehadiran Kevin, karena menurutnya Kevin adalah laki-laki yang bisa ia jadikan kekasih sekaligus figur seora...