Couple Simple

Part 17

Mengapa aku begitu sakit ketika melihatmu, bahkan kamu sedang tersenyum saat ini. Bagian yang paling ingin ku lihat setiap hari. Oh aku baru sadar, bahwa kali ini senyum itu bukan milikku lagi.

-Anastasya Farhanda

🔔🔔🔔

Kringgg...

Bel berbunyi memberi tahu siswa-siswi untuk segera memasuki lapangan. Hari ini hari senin dimana SMA 02 Bhinneka selalu rutin melaksanakan upacara bendera.

"Lo bukannya istirahat dulu, ngapain udah masuk aje?" Tanya Fauzan pada Kevin ketika berjalan menuju lapangan.

"Gue bosen di rumah terus," jawab Kevin datar.

"Wajar sih bosenan, orang kemaren belum apa-apa aja udah keburu balik lagi sama yang lama aja," sindir Adin.

Kevin langsung menoleh, bola matanya yang hitam kini fokus menatap Adin tajam seakan akan ingin menerkamnya.

Upacarapun dimulai dengan penuh hikmat.
Bendera pun sudah naik dan berkibar di ujung tiang yang paling tertinggi.

Wanita dengan bibir mungil serta pipi yang merah itu terus saja menatap Kevin, tatapannya sendu penuh harap. Ya Ana, gadis itu diam-diam mencuri pandang.

"Kevin gue kangen," lirihnya di tengah-tengah peserta yang sedang menyanyikan lagu wajib nasional.

Ketika upacara berakhir semua siswa memasuki kelasnya masing-masing terutama Ana. Namun ditengah perjalanan menuju kelasnya tepatnya di depan koridor kelas XI ips 1 seseorang menyenggol bahu Ana dengan keras sehingga Ana jatuh tersungkur.

"Ups, sorry!" Ucap cewek itu. Dona, ternyata yang menyenggol Ana adalah Dona.

Ada tangan yang terulur untuk membantu Ana bangun, namun tangan itu bukan milik sahabatnya namun milik Kevin. Ana pun menerima tangan itu dan kemudian bangkit. Disatu sisi Herni sedang memarahi Dona karena telah membuat Ana hampir terluka.

"Mau lo apa si hah?" Bentak Herni tak terima.

"Santai dong!" Dona tertawa dengan keras.

"Kurang kerjaan banget ya idup lo nyari masalah mulu sama orang!" Suara Herni meninggi.

"Yang ditinggalin padahal belum pacaran kan dia, kok lo yang sewot?" Kata Dona sambil menunjuk Ana kemudian beralih menunjuk Herni lalu kembali tertawa.

Deggg...

Tau dari mana Dona tentang masalah ini? -batin Ana bertanya.

Flashback on~

Ketika Herni hendak pergi ke rumah Rere, tiba-tiba handphonenya berdering. Adin meneleponnya menjelaskan bahwa Ana melihat Kevin hanya berdua dengan Putri di dalam ruangan.

"Apa? Jadi Ana ngeliat Kevin berduaan sama cewek?" Tanya Herni.

Dan Dona ternyata memergokinya sedang teleponan dengan Adin, Dona tidak sengaja lewat rumah Herni ketika hendak pulang ke rumahnya setelah selesai lari pagi.

"Brengsek banget sih si Kevin!" Umpat Herni.

Flashback off~

"Kurang ajar!" Herni menjambak rambut Dona, cewek itupun memekik.

"Aww! Kasar banget si lo jadi cewek!" Dona menjambak Herni kembali.

"Her udah lepasin, gue gapapa." Ana berusaha melerai keduanya. Namun hasilnya nihil.

Akhirnya Kevin, Fauzan dan Adin pun ikut membantu Ana memisahkan mereka.

"Kalo masih berantem gue laporin lo bedua ke BK!" Ancaman Fauzan berhasil membuat keduanya mematung dan berhenti bertengkar.