Part 5

615 39 0
                                    

"Permisi Bu!!" teriak ketiga laki-laki itu kompak.

Begitulah memang kebiasaan Kevin dan teman-temannya ketika personil mereka lengkap.

Pemilik warung yang di panggilpun lantas menampakkan dirinya beralih menemui mereka.

"Eh ada Adin." ucap Bu Dewi ketika melihat kehadiran Adin.

"Kemarin kemana gak keliatan? Yang ke sini cuma Kevin sama Fauzan aja." tambahnya.

"Biasaaa Bu, pas mau pulang mudik eh ketinggalan pesawat soalnya keasikan liburan. Emang ya Bu kalo udah sama orang yang kita sayang itu lupa segalanya, berasa dunia milik berdua, yang lain ngontrak." bucin Adin.

"Dasar Adin Adin. Masih jomblo tapi ngekhayalnya udah ketinggian, hati-hati takut nabrak pesawat." ledek Bu Dewi.

"Tau lo, dengerin! Makan tuh dunia milik berdua!!" timpal Fauzan kemudian tawanya pecah.

"Pengen ketawa tapi mager." kata Kevin mencoba melucu tapi terlihat garing.

"Idih krik krik krik." kata Adin menirukan suara jangkrik.

"Dih gaye lo sebakul. Udah kaya ada undang-undangnya, mau ketawa aja susah banget." balas Fauzan.

"Katanya orang ganteng dilarang ketawa, apa lagi lebar-lebar, GAK BOLEH!!" ucap Kevin dengan menekankan kata gak boleh.

"Najis! Ganteng dari Hongkong lo."

"Nah! Di Hongkong aja yang saingannya banyak, gue masih ganteng, apa lagi di Indonesia yang saingannya dikit, udah pasti ganteng banget!" tawa Kevin.

"Nah kan garing lagi." Adin yang sebelumnya menebak lelucon yang akan di lontarkan Kevin itu terdengar garing pun kini menjadi kenyataan.

"Krik krik krik!" ucap Fauzan mengikuti Adin sebelumnya.

"Mau pada makan apa mau pada berantem?" tanya Bu Dewi.

"Makan sambil berantem Buuu!!" ucap mereka bertiga kompak, setelah itu tawa mereka terdengar menggelegar.

Bu Dewi yang menyaksikan itupun menepuk jidatnya pasrah.

"Ngga Bu bercanda, pesen mie instan aja deh Bu, telornya setengah mateng aja ya!" kata Fauzan mewakili.

"Tiga-tiganya mie instan?"

"Iya Buuuu!!" ucap mereka lagi kompak.

Kevin dan temannya pun kini tengah duduk dengan tangan yang sudah menggenggam ponselnya masing-masing berposisi miring. Bukan sedang melihat film, melainkan sedang memainkan gamenya.

Ketika sedang asik mabar game online, Rere dan Ana pun datang dan mengerjai mereka dengan berniat mengagetkan mereka bertiga.

Dorrrrrrrr!!

Teriak kedua wanita itu. Tetapi yang dikagetkan tetap fokus pada handphonenya ah bukan fokus pada handphone mereka masing-masing melainkan fokus pada gamenya.

Kini Rere beralih duduk di samping Fauzan, dan Ana duduk di samping Kevin dan Adin berada di tengah.

"Astaga untung sayang, kalo enggak udah gue... " perkataan Rere menggantung karena dicela oleh Fauzan terlebih dahulu.

"Kalo enggak apa? Kamu bakal ngapain, beb?" tanya Fauzan dengan tatapan yang mengintimidasi kemudian beralih pada gamenya lagi.

"Kalo gak sayang udah aku tinggalin selingkuh sama yang lain." jawab Rere tegas tapi bercanda.

"Oh gitu! Bagus ya udah berani sekarang." kata Fauzan dengan tatapan yang masih fokus pada game.

"Mangkanya kalo ngegame inget waktu inget pacar. Emang ya cowok tuh kalo udah ngegame lupa segalanya!" kesal Rere.

Couple SimpleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang