Couple Simple

Part 33

"gue di sini, selalu buat lo"

-Kevin Antonio M

☀️☀️☀️

Kevin sudah menanggalkan sepatunya, melucuti kaos kaki dan memasuki rumah dengan lunglai.

"Hai Mam!" Sapa Kevin menyalami tangan ibunya yang tengah menyiapkan makan malam.

"Hai kak, kok pulang larut?" Tanya Renny sambil tangannya memegang kedua bahu Kevin, menunggu penjelasan.

"Abis di rumah Ana." Jawabnya.

Renny merapikan rambut putranya yang terlihat berantakan. "Pantesan, betah juga kamu di sana ya." Candanya.

"Mamah!!! Udah ah Kevin ke kamar dulu ya, capek," izin Kevin.

"Mau Mamah siapin air hangat?"

"Gapapa Mah gak perlu, Kevin mau mandi air dingin aja biar seger." Kevin meregangkan lehernya.

"Yaudah, selesai mandi langsung ke bawah ya! Kita makan."

Kevin mengangguk kemudian langsung berlari menaiki tangga menuju kamarnya.

Ia tak langsung mandi melainkan mengambrukkan badannya di atas kasur. Tangannya dibiarkan terlentang.

"Gue heran, ngapain si Dona ganggu gue terus ya? Punya masalah hidup apa sih tuh orang?" Kevin bertanya pada dirinya sendiri.

"Arghhh tau ah bodoamat!!" Kevin mengacak-acak rambutnya. Kemudian pergi ke kamar mandi.

***

Tok tok tok

"Siapa?" Tanya Ana menyahuti dari dalam kamar.

"Bibi Non."

"Masuk aja Bi, gak dikunci."

"Misi Non. Kata Ibu, Non disuruh makan."

"Ana udah makan Bi, bilangin ke Mamah makan duluan aja."

"Oh, ya udah biar Bibi sampaikan."

"Makasih Bi."

"Sama-sama Non," jawab Bi Jumi sambil menutup pintu.

Di dalam kamar Ana hanya melamun, menangkup kedua kaki yang tertekuk.

Lamunannya buyar ketika ponselnya berdering di atas nakas.

"Hallo." Ana menyapa duluan.

"Udah bangun?" Pria dibalik sambungan telepon itu bertanya.

"Belum," jawab Ana.

"Terus ini siapa?" Tanyanya lagi.

"Arwahnya! Lagian nanya kok ga mikir dulu, kalo belum bangun pasti gak bakal diangkat!" Jelas Ana.

"Takutnya kan Mamah lo yang ngangkat," elak Kevin.

Selesai mandi, kevin memang langsung menelepon Ana. Pasalnya ia khawatir dengan mental gadis itu. Ia teringat ketika melihat Ana menangis di UKS. Terlihat begitu rapuh.

"Nggak Kevin. Ada apa?" Tanya Ana.

"Pengen nelepon aja," simple, itulah jawaban Kevin.

"Cowok aneh." Cibir Ana.

"Udah makan?" Tanya Kevin.

"Pantesan lo jomblo lama banget dan stuck di si Putri,"

"Apa hubungannya?" Tanya Kevin bingung.

"Ya kalo lo nelepon cewek cuma buat nanyain 'kamu udah makan belum?' 'kamu lagi apa?' 'kamu udah mandi belum?' percuma, gak bakal ada cewek yang mau sama lo!" Ana menjelaskan dengan bibir yang menye-menye.